Incinews.net
Senin, 04 Maret 2019, 07.26 WIB
Last Updated 2019-03-03T23:26:05Z
BimaMis Yasim RokaSekolah Literasi

Koordinator SLI : “Mis Yasim Roka Berbeda”


Neneng Sri Fardillah, S.Pd., Gr, selaku Koordinator Sekolah Literasi Indonesia Kabupaten Bima
Bima,Incinews.Net- Program Pendampingan dari Sekolah Literasi Indonesia (SLI) di Kabupaten Bima di mulai Agustus Tahun 2018 lalu.

Hal itu disampaikan oleh Neneng Sri Fardillah, S.Pd., Gr, selaku Koordinator Sekolah Literasi Indonesia yang ditempatkan di Kabupaten Bima, adapun sekolah-sekolah yang didampingi ialah MIS Yasim Belo, MIS Tonggorisa,SDN Inpres Pandai, SDN Inpres Tenga, SDN Inpres Tolouwi dan Mis Yasim Roka Kecamatan Belo.

Dikatakan Neneng Program Pendampingan berjalan akan berjalan Satu Tahun dan akan diperpanjang sampai tiga tahun jika ada banyak Peminatnya, Jelas Neneng. Pada Senin (4/3).

“Dimulai bulan agustus Tahun 2018 dan akan diakhiri Agustus Tahun 2019”Katanya.

Pendampingan lebih khsusu hanya fokus di tiga aspek yakni  Kepemimpinan kepala sekolah, Sistem pembelajaran dan Budaya sekolah,terangnya.

Ketiga aspek tersebut diterapkan pada sekolah dampingan termasuk  MIS Yasim Roka, pendampingan bertujuan untuk meningkatkakan Performa sekolah di tiga aspek, agar mampu menjadi sekolah model atau sekolah mandiri, Jelas Wanita Asal Bugis Bone ini.

Lanjut Neneng, Jika dilihat dari aspek antusiasme, Madrasyah Ibtidaiyah Yasim Roka berbeda, mereka sangat antusias mengikuti kegiatan Literasi yang kami laksanakan, meskipun kondisi gedung yang mengalami kerusakan cukup parah diandingkan dengan sekolah dampingan yang lainya,katanya.

Sama seperti halnya Publik, Neneng Sri Fardillah berharap Sekolah Mis Yasim Roka yang berdiri lebih dari lima puluh tahun di Desa Roka Kecamatan Belo Kabupaten Bima tersebut, mendapatkan Perhatian dari Pemerintah Kabupaten Bima, Propinsi atau Pusat, lebih khsusunya Kementerian Agama karena berhubung Mis Yasim Roka sekolah berbasis Agama,Tutupnya. (inc)