Incinews.net
Minggu, 27 Januari 2019, 14.03 WIB
Last Updated 2019-01-27T06:03:44Z
DompuHukumMataram

Ketua Mahasiswa Dompu : Direktur RSUP NTB Hilang Dirumah Dinas, Dorfin Felix Hilang Dalam Tahanan


Keterangan Foto: Ketua Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Dompu (HPMD) Mataram, Ilham

Mataram,incinews.net-Dua Kasus besar yang menarik perhatian masyarakat di NTB bahkan indonesia yakni hilangnya pejabat penting di Pemprov NTB tepat dua tahun lebih, sejak dia dilaporkan raib tanggal 23 Maret 2016 silam.

Hilangnya dokter asal Lombok Timur tersebut masih membuat rasa penasaran masyarakat khususnya NTB. Walapun sudah seluruh wilayah di NTB ini diobok-obok polisi, tapi jangankan wujudnya, jejaknya pun tak membekas.

"Polda NTB sudah menghentikan pencarian mawardi, pihak kapolda menghentikan penyelidikan karena tidak ditemukan unsur dugaan pidana penculikan seperti yang dilaporkan Sekda NTB Rosiady Sayuti, sehingga tak menjawab secara pasti rasa penasaran masyarakat apakah Mawardi hilang karena diculik, dihilangkan atau menghilangkan diri,"ungkap saudara Ilham, selaku Ketua Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Dompu (HPMD) Mataram, minggu (27/1/2019)

Hal tersebut dikatakannya bukan tanpa sebuah alasan, karena sejauh ini baik Pemerintah maupun pihak kepolisian belum memberikan titik terang terkait kebaradaan dr Mawardi sampai penyelidikan diberhentikan pihak polda NTB.

Apa yang menjadi kendala sehingga sampai sekarang dr Mawardi belum bisa ditemukan keberadaannya, hingga kasusnya diberhentikan, sementara pihak kepolisian dilengkapi sejumlah peralatan canggih, "Kapolda NTB memiliki semua instrumen perlengkapan, kok bisa pihak aparat kepolisian tidak mampu menemukan direktur rumah sakit hingga saat ini tidak tau kejelasannya, apakah dia sudah mati atau memang sengaja disembunyikan ?,"sebut ilham.

Dia juga menyesalkan sudah tiga Kapolda NTB berganti namun misteri hilangnya sang dokter belum terpecahkan. Diketahui, dr Mawardi menghilang di masa Kapolda Umar Septono. Hingga berlanjut ke Kapolda Brigjen Firli, Mawardi belum ditemukan. Kini Ketua Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Dompu (HPMD) Mataram berharap  di kepemimpinan Kapolda Ahmad Juri, Mawardi ditemukan.

Ia juga menuding adanya pihak-pihak tertentu yang berada di balik hilangnya dr Mawardi, karena ia mengetahui suatu informasi yang sangat penting, sehingga harus “dihilangkan” ?. Tidak mungkin bisa hilang dengan sendirinya kan ?

Sekarang, setelah dihebohkan hilangnya Kepala rumah sakit Provinsi NTB beberapa tahun lalu yang hingga saat ini belum juga ditemukan, belakangan ini, kata ilham, dihebohkan dengan hilangnya Warga negara Prancis, Dofrin Felix (35), yang menjadi tersangka kasus narkoba kabur dari ruang tahanan Polda NTB, Minggu (20/1/2019).

Sesuai informasi yang didapat, Dofrin ditangkap aparat pada 21 September 2018 lalu di Bandara Internasional Lombok.

"Direktur RSUP NTB Belum ditemukan, dia hilang lagi berada dirumah dinasnya, diketahui ada orang yang menjemputnya, Felix Hilang Dalam Tahanan diduga kuat menggunakan gergaji besi untuk membongkar jendela berjeruji, jangan sampai kasusnya kayak kepala rumah Sakit, aparat kepolisian hilang jejak tampa ada kepastian, hingga ujung ujungnya dihentikan kasusnya" kata ilham.

Sesuai informasi yang dihimpun, incinews.net, tersangka kabur sebelum pelimpahan kedua dirinya dari tahanan Polda NTB menjadi tahanan Kejaksaan Tinggi NTB, untuk menjalani persidangan.
Dorfin kabur melewati jendela berjeruji berukuran 70x70 sentimeter di bagian belakang ruang tahanan Dit Tahti Polda NTB yang berada di lantai dua.

Menanggapi hal itu. Ilham heran, seorang tahanan polda yang memiliki penjagaan ketat dengan status kelas A bisa melarikan diri.Tahanan diduga kuat menggunakan gergaji besi untuk membongkar jendela berjeruji

"lucu ya, seandainya benar tahanan kabur dengan menggargaji jeruji besi, tahanan dapat gergaji dari mana ya ?," kata ilham, sambil senyum.(Inc)