Incinews.net
Kamis, 30 Oktober 2025, 23.03 WIB
Last Updated 2025-10-30T15:03:36Z
BisnisHeadlineSosial

Indosat Ooredoo Hutchison Catat Kinerja Stabil di Kuartal III 2025: Dorong Inovasi AI dan Perkuat Jaringan Nasional di Tengah Tantangan Ekonomi




Jakarta, Incinews.net — Di tengah gejolak ekonomi global, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) tetap menunjukkan ketangguhan bisnis dan konsistensi kinerja pada kuartal ketiga tahun 2025. Melalui strategi berfokus pada pelanggan dan transformasi berbasis kecerdasan buatan (AI), perusahaan berhasil menjaga momentum pertumbuhan di seluruh lini bisnis, sekaligus memperkuat perannya sebagai penggerak utama ekonomi digital Indonesia.


Pada kuartal III 2025, Indosat membukukan pendapatan sebesar Rp14,05 triliun, meningkat 3,8% dibandingkan kuartal sebelumnya. Pertumbuhan positif ini didorong oleh performa solid di sektor Seluler, Multimedia, Data Communications & Internet (MIDI), serta Telekomunikasi Tetap.


Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 29,1% menjadi Rp1,32 triliun, sementara EBITDA tumbuh ke Rp6,49 triliun. Rata-rata pendapatan per pengguna (ARPU) juga meningkat 3,6% menjadi Rp40 ribu, dengan total 95 juta pelanggan seluler aktif di seluruh Indonesia.


Bali Nusra Jadi Motor Pertumbuhan: Trafik Data Naik 10,7%, Pelanggan Bertambah 200 Ribu


Kinerja positif Indosat juga tercermin di wilayah Bali dan Nusa Tenggara (Bali Nusra). Hingga September 2025, jumlah pelanggan di kawasan ini meningkat 200.000 pelanggan secara tahunan, sementara trafik data melonjak 10,7% (QoQ).


Dengan 7.800 BTS 4G aktif di wilayah tersebut, Indosat terus memperluas jangkauan jaringan untuk menghadirkan pengalaman digital luar biasa (marvelous experience) bagi masyarakat lokal.


Vikram Sinha: “Kami Tetap Fokus pada Pelanggan dan Transformasi AI”

President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, menegaskan bahwa ketahanan perusahaan di tengah tantangan ekonomi merupakan hasil dari komitmen kuat terhadap inovasi dan pelanggan.


“Tantangan makro justru mendorong kami untuk lebih adaptif. Melalui transformasi berbasis AI, Indosat membuka perspektif baru dalam menciptakan nilai dan pengalaman digital. Kami yakin, inovasi yang berorientasi pada tujuan akan membawa pertumbuhan berkelanjutan dan dampak nyata bagi ekonomi digital Indonesia,” ujar Vikram.


AI Jadi Tulang Punggung Transformasi Digital

Sebagai bagian dari perjalanannya menuju perusahaan berbasis AI, Indosat memperkenalkan berbagai inovasi keamanan digital, termasuk Solusi Anti-Spam dan Anti-Scam berbasis platform AIvolusi5G. Teknologi ini melindungi pelanggan dari ancaman digital, sekaligus meningkatkan kepercayaan dalam penggunaan layanan komunikasi.


Langkah besar lainnya adalah peluncuran Sovereign Security Operations Center (SOC) bersama Cisco pada Agustus 2025 — pusat keamanan siber pertama di Indonesia yang dirancang untuk memperkuat ketahanan siber nasional dan kedaulatan digital bangsa.


Inisiatif ini melanjutkan keberhasilan Indonesia AI Center of Excellence, sekaligus menandai era baru transformasi berbasis AI dan penguatan ketangguhan digital nasional.


Investasi Berkelanjutan untuk Jaringan Kuat dan Inklusif

Hingga kuartal ketiga 2025, Indosat telah mengoperasikan lebih dari 208.000 BTS 4G, meningkat 7,7% dibandingkan tahun sebelumnya, serta mempercepat pengembangan jaringan 5G yang kini telah mencapai 1.404 titik di seluruh Indonesia.


Sekitar 79,5% dari total belanja modal perusahaan dialokasikan untuk memperkuat jaringan seluler, guna mengimbangi pertumbuhan trafik data yang terus meningkat dan kebutuhan konektivitas yang kian tinggi.


Dengan strategi berfokus pelanggan, eksekusi disiplin, dan inovasi berkelanjutan, Indosat Ooredoo Hutchison menegaskan posisinya sebagai pilar utama pembangunan ekonomi digital nasional, menghadirkan konektivitas cerdas, aman, dan inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia.