 |
Foto: Bersama Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Bank NTB Syariah menggelar Manager-Supervisi Development Program kepada pegawai level Manager/Supervisi Bank NTB Syariah. |
MEDia INSAN CITA (inciNews.net) MATARAM –
Berkerja sama dengan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Bank NTB Syariah menggelar Manager-Supervisi Development Program kepada pegawai level Manager/Supervisi Bank NTB Syariah pada 19 Februari hingga 3 Maret 2023 bertempat di Multazam Ballroom, Kantor Bank NTB Syariah.
Diikuti oleh 138 Pegawai level Manager/Supervisi dari seluruh Kantor Cabang/Cabang Pembantu Bank NTB Syariah, kegiatan ini terbagi ke dalam 2 (dua) batch, masing-masing dilaksanakan pada 19 – 25 Februari 2024 untuk Batch 1 dan 26 Februari – 3 Maret 2024 untuk Batch 2.
Kegiatan Pelatihan dibuka secara langsung oleh Direktur Utama Bank NTB Syariah H. Kukuh Rahardjo, Direktur Pembiayaan Bank NTB Syariah Muhamad Usman, dan Direktur LPPI Eka B. Danuwirana.
Pelatihan Manager-Supervisi Development Program merupakan kelanjutan dari pelatihan yang telah dilaksanakan pada tahun 2023 untuk level eksekutif pegawai Bank NTB Syariah.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, skill, dan attitude yang mendukung pencapaian target kinerja di masing-masing satuan kerja. Terutama untuk meningkatkan leadership pegawai pada level Manager/Supervisor.
“Program ini dirancang khusus untuk meningkatkan kompetensi pegawai level Manager/Supervisor yang berada dalam tingkatan ketiga pada unsur pimpinan Bank NTB Syariah,” kata Direktur Utama Bank NTB Syariah H. Kukuh Rahardjo.
“Ke depannya, pegawai pada level inilah yang akan menjadi pemimpin Bank NTB Syariah di masa depan. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan dapat membantu memahami secara lebih baik tentang fungsi sebagai seorang pemimpin,” lanjutnya.
Harapannya, dengan terus meningkatkan kemampuan Sumber Daya Insani dan memberikan layanan terbaik kepada nasabah dan masyarakat. "Bank NTB Syariah dapat terus tumbuh dan berkembang menjadi salah satu kekuatan lembaga keuangan di Nusa Tenggara Barat,"pungkasnya.
