Incinews.net
Selasa, 26 Maret 2024, 09.07 WIB
Last Updated 2024-03-26T01:16:56Z
Kabupaten Lombok TengahNTBPemilu

Gapoktan 'Patuh Bersama' Dukung Kepolisian NTB Ciptakan Situasi Kamtibmas yang Kondusif Pasca Pemilu 2024

Foto: Saat Kegiatan diskusi.

 
MEDia INSAN CITA (inciNews net) Lombok Tengah -

Kenaikan harga Bahan Kebutuhan Pokok dan Barang Penting (Bapokting) terjadi secara Nasional, hal ini  dipengaruhi oleh situasi global, dimana terjadi penurunan produksi akibat dampak dari El-Nino (kemarau berkepanjangan) dan biaya produksi yang tinggi, sehingga menyebabkan menurunnya hasil pertanian di wilayah Indonesia, khususnya hasil panen gabah petani di NTB. Kondisi ini pun banyak dikeluhkan oleh masyarakat, namun akhir-akhir ini kondisi harga beras sudah mulai menurun, seiring dengan mulai memasuki musim panen di wilayah NTB. Hal ini juga dipengaruhi oleh gencarnya upaya Pemerintah dalam melakukan Operasi Pasar atau Gerakan Pangan Murah di seluruh wilayah NTB.

Salman, S.Pd., selaku Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) “Patuh Bersama”, Dusun Rungkang Barat Desa Jango Kecamatan Janapria Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menjelaskan bahwa Gapoktan “Patuh Bersama” juga selalu aktif dalam mendukung kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Provinsi NTB, dengan menyediakan produk beras premium lokal hasil panen mereka sendiri, rata-rata dengan harga Rp. 15.500,- per Kg. Hal ini sebagai wujud nyata dukungan Gapoktan “Patuh Bersama”, dalam mendukung program Pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat.

"Masyarakat petani yang tergabung dalam Gapoktan “Patuh Bersama" untuk ikut mensukseskan program Pemerintah dalam menjaga Stabilitas Harga Pangan, terutama di Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Bulan Suci Ramadhan 1445 H dan menjelang hari raya Idul Fitri 1445 H Tahun 2024,"imbaunya. Senin (24/3/2024).

“Mari kita dukung upaya Pemerintah dalam menjaga Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Pasar Rakyat, dengan harapan agar masyarakat dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga Stabilitas Kamtibmas di wilayah NTB tetap kondusif” tambah Salman.

Terlebih lagi pada situasi pasca pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu 2024 yang telah digelar, sangat riskan sekali setiap permasalahan dipolitisir dan dimanfaatkan untuk mengambil keuntungan pribadi oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. 

“Saya menghimbau dan mengajak seluruh warga masyarakat Nusa Tenggara Barat, khususnya anggota Gapoktan “Patuh Bersama”, untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di Lingkungan masing-masing demi terciptanya kondusifitas di wilayah NTB, kemudian untuk tidak cepat terprovokasi dan terpengaruh/termakan issu-issu yang belum jelas kebenarannya, alangkah baiknya agar di kros cek terlebih dahulu kepada Pemerintah, Bhabinkamtibmas atau Babinsa dan Aparat terkait lainnya, untuk menghindari/meminimalisir warga masyarakat melakukan perbuatan melanggar hukum karena tentu hal itu dapat merugikan diri sendiri,"tutup salman.