Incinews.net
Senin, 17 Juli 2023, 08.34 WIB
Last Updated 2023-07-17T01:24:21Z
LombokNTBPolri

Viral! Video Seorang Pria di Lombok Babak Belur Dihakimi Warga, Diduga Hamili Anak Kandung

Foto: Terduga pelaku.


INSAN CITA (inciNews.net) LOMBOK - Media sosial dihebohkan beredar Vidio penganiayaan yang dilakukan masyarakat. 

Setelah ditelusuri video yang beredar di berbagai group WhatsApp tersebut, peristiwa tersebut terjadi di Dusun Suradadi, Desa Sekotong Tengah Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Minggu (16/07/2023), pukul 14:00 Wita.

Menurut informasi yang dihimpun, seorang pria yang dihajar secara ramai-ramai itu berinisial SS, Pria 50 Tahun. Dia dihakimi warga diduga menghamili anak kandungnya sendiri. 

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda NTB Kombes Pol. Arman Asmara Syarifuddin SIK., saat dikonfirmasi media membenarkan peristiwa seorang pria paru baya dihakimi secara rame-rame oleh warga masyarakat. 

"Personel datang tepat pada waktunya dimana pria yang dianiaya tersebut langsung segera diselamatkan dari amukan warga dan segera dilarikan ke Puskesmas untuk mendapat perawatan,"jelas Kabid Humas.

Pria yang kerap disapa AAS ini menceritakan bahwa pengeroyokan itu berawal dari pengumuman yang disampaikan salah seorang warga setempat melalui pengeras suara di masjid, dimana masyarakat diminta untuk berkumpul untuk melakukan tindakan atas peristiwa Persetubuhan yang diduga dilakukan oleh oleh SS terhadap Korban yang merupakan anak kandungnya sendiri.

"Selang beberapa saat masyarakat berkumpul dan langsung melakukan pencarian terhadap Terduga (SS) yang pada akhirnya ditemukan oleh warga, seketika itu warga langsung menyerang terduga,"ucap AAS.

Namun kejadian tak berlangsung terlalu lama lantaran gerak cepat personel Polsek Sekotong yang dipimpin Kapolsek Sekotong beserta para tokoh masyarakat setempat tiba di Lokasi dan menyelamatkan terduga pria paruh baya tersebut.

"Saat tiba ditempat Kapolsek segera mengumumkan untuk berhenti dan terduga segera diamankan oleh personel dan dilarikan ke rumah sakit,"jelasnya.

Menurutnya, pada kesempatan itu Kapolsek langsung tampil menenangkan suasana, meminta warga untuk segera kembali ke rumah masing-masing, agar kasus ini dipercayakan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

Korban yang diduga disetubuhi didampingi kakak kandungnya menuju ke Polsek Sekotong untuk membuat laporan polisi. Sementara itu Terduga pelaku Persetubuhan yang menjadi korban penganiayaan tersebut di jaga ketat  personel kepolisian di Puskesmas.

"Korban penganiayaan atau terduga pelaku persetubuhan anak kandung masih di rawat belum bisa dimintai keterangan. Kasus ini akan segera di proses setelah terduga kesehatannya membaik,"jelasnya.