Incinews.net
Kamis, 25 Mei 2023, 17.00 WIB
Last Updated 2023-05-25T11:01:41Z
NTBPolda

Oknum Guru Asal Kota Mataram Cabuli Siswa SD di Lombok Utara

Foto: Terlihat pelaku saat dimintai keterangan oleh penyidik Unit PPA Polres Lombok Utara.


insan cita (inciNews.net) LOMBOK UTARA - Seorang oknum guru di salah satu sekolah Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Lombok Utara Kecamatan Pamenang, diduga kelainan Seks dengan mencabuli anak didiknya seorang laki-laki.

Kapolres Lombok Utara AKBP I Wayan Sudarmanta SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP I Made Sukadana S.H, M.H. menyampaikan, dugaan  terjadinya pelecehan seksual tersebut diduga dilakukan oleh seorang oknum Guru Laki -Laki berinisial AM (34) warga Ampenan yang terjadi pada tahun 2021 saat korban berusia 12 tahun kelas 6 SD. 

Made Sukadana juga menyebutkan kronologi kejadiannya, awalnya terduga pelaku AM mengajak salah satu anak muridnya berjenis kelamin laki-laki nonton video porno.

"Ketika alat kelamin si korban berdiri, kemudian pelaku langsung menyuruh korban untuk telanjang dan langsung mengabadikannya melalui video ketika si korban lagi telanjang." jelas Kasatreskrim. Melalui siaran tertulisnya, Kamis 25 mei 2023.

Namun, ketika berjalan hampir 2 tahun kejadian ini baru dilaporkan ke Polres Lombok Utara oleh orang tua si korban dengan membawa barang bukti HP dengan isi video korban saat lagi telanjang. 

Atas laporan pengaduan tersebut, Sat Reskrim Polres Lombok Utara langsung  melakukan penyelidikan dan melakukan pemanggilan beberapa saksi dan pemanggilan terhadap terduga pelaku 

"Dari hasil pemeriksaan terduga patut diduga telah melakukan perbuatan tindak pidana kemudian penyidik langsung melakukan penahanan terhadap terduga pelaku" terang Kasat Reskrim 

Dikatakan oleh Sukadana, untuk saat ini kasus tersebut sudah ditingkatkan penangannya ke tahap penyidikan dan terduga pelaku dilakukan penahanan di Rutan Polres Lombok Utara.

"Berdasarkan alat bukti  yang cukup berupa satu buah laptop dan sebuah HP yang berisikan rekaman video." tegas Kasatreskrim. 

Kasat mengatakan, dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan penyidik Sat Reskrim Polres Lombok Utara dapat memperoleh keterangan atas kasus yang sama dengan beberapa korban yang diduga dilakukan oleh terduga pelaku  AM.

"Ini masih dalam praduga bahwa pelaku diduga  mengalami kelainan seksual, dan masih akan didalami. Saat ini kasus tersebut masih dalam tahap  penyidikan Sat Reskrim Polres Lombok Utara." tutup Sukadana.