Incinews.net. Serangkaian Kegiatan Student Mobility di University College of Yayasan Pahang (UCYP) Malaysia sudah terlaksana dengan baik sesuai skejul kegiatan. Dimulai dari acara pembukaan oleh pelaksana Student Mobility bersama Pimpinan UCYP. Penyampaian materi pembuka oleh Prof. Emiritus Dato' Dr. Ahmad Bin Zainuddin selaku Naib Concellor (Rektor UCYP), Pagelaran seni budaya oleh Mahasiswa UCYP, diakhiri dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Kerjasama Perguruan Tinggi Indonesia peserta Student Mobility bersama University College of Yayasan Pahang (UCYP) serta pemberian cenderamata dari UCYP kepada 16 Perguruan Tinggi Indonesia sebagai bentuk penghargaan kerjasama, minggu (28/10/22) di auditorium University College of Yayasan Pahang (UCYP) kemarin.
Salah satu kampus yang menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) Kerjasama ini, yaitu; Sekolah Tinggi Tarbiyah (STIT) Sunan Giri Bima yang di tandatangani oleh Dosen Hermawansyah, M.Pd.I, yang menjabat sebagai Ketua Pusat Kreatifitas dan Pengembangan Kewirausahaan (PKPK) STIT Sunan Giri Bima dengan Kampus University College of Yayasan Pahang (UCYP) yang ditandatangani oleh Prof. Dr. Azhar Bin Jaafar selaku vice of concellor (Wakil Rektor I) UCYP, jelas Muhammad Akbar dalam via tlpn ketika di wawancarai oleh tim media.
"Lebih lanjut, Kampus yang terletak dijalan Sukun Karara No. 3 Kelurahan Monggonao Kec. Mpunda Kota Bima ini sedikit demi sedikit menunjukkan taringnya dihadapan dunia internasional. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) ini sebagai bentuk dimulainya kerjasama dan kolaborasi 16 Perguruan Tinggi Indonesia bersama University College of Yayasan Pahang (UCYP) Malaysia didalam melakukan atau mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu; Pendidikan, Penelitian dan pengembangan skill".
Didalam sambutan penutupnya Prof. Dr. Azhar Bin Jaafar selaku vice of concellor (Wakil Rektor I) University College of Yayasan Pahang (UCYP) menyampaikan mudah-mudahan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) ini sebagai pintu masuk bagi kita semua untuk bisa berkolaborasi demi kemajuan pendidikan dimasing-masing negara kita baik di Indonesia dan Malaysia, ucapnya.
Kemudian Prof. Ismail Suardi Wekke, Ph.D selaku Koordinator Pelaksana kegiatan melanjutkan dalam sambutannya " saya sangat berharap agar kita bisa saling berkolaborasi dalam hal penelitian serta kepenulisan sehingga bisa menghasilkan karya dalam bentuk buku dan mudah-mudahan akan ada mahasiswa utusan dari Indonesia terkhusus mahasiswa dari kampus penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) ini yang melakukan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) disini agar bisa mendapatkan pengalaman baru bagi mereka", tuturnya.
Setelah selesai penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), dilanjutkan pemberian cenderamata dan acara foto-foto bersama karena keesokan harinya Peserta Student Mobility akan berangkat menuju University Sultan Zainal Abidin (UniSZA) Thailand. (AF)
