Incinews.net. Pemuda desa yang satu ini rela menguras keringat demi untuk menggapai masa depan yang cerah, rela menghabiskan waktu diselah hari perkuliahan demi memenuhi biaya smester di Universitas Muhammadiyah Bima.
Namanya Andrinsyah, Pemuda yang lahir di Desa Ntonggu kecamatan Palibelo kabupaten Bima kini telah berumur sekitar 21 tahun.
Meskipun langkah kuliah yang ditempuhnya tidak seimbang dengan keadaan dan kesanggupan orang tua, dan sadar dengan keterbatasan ekonomi keluarga, tetapi tidaklah menyurutkan niatnya untuk menjadi seorang sarjana. Sekalipun ia harus berjuang sembari menjadi buruh semen di pelabuhan Bima.
"Sebelum saya mengambil langkah ini, orang tua saya sangat khawatir dan menyarankan untuk bertani saja, kuliah sudah pasti memerlukan biaya yang banyak". Jelasnya saat diwawancarai media ini. Senin, 19/9/2022.
Dengan berbekal semangat dan motifasi yang tinggi, hingga kini iapun tekun mengikuti perkuliahan sebagai mahasiswa baru di Universitas Muhamadiyah (UM) Bima dan mengambil jurusan Ilmu Hukum.
"Saya ingin sekali menjadi seorang sarjana Hukum, meskipun di luar waktu perkuliahan saya harus berjuang dan menghabiskan waktu pada hari jum'at dan Sabtu di pelabuhan Bima, menjadi buruh untuk mengurangi beban orang tua juga untuk membayar biaya kuliah". Ungkap Adrinsyah.
