 |
Foto: Ketua DPRD NTB, Hj Isvie Rupaeda. |
insan cita (incinews) Mataram - Nusa Tenggara Barat sukses sebagai tuan rumah Perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP. Kesuksesan itu membuat Ketua DPRD NTB, Hj Isvie Rupaeda, bersyukur karena pelaksanaan event itu berjalan sukses, namun ada beberapa yang harus membutuhkan perbaikan terutama menyangkut transportasi.
Bagi Isvie, pengaturan transportasi harus lebih baik, panitia harus melihat dari jumlah penonton dan berapa kebutuhan perkiraan jumlah bus yang akan digunakan termasuk pengaturan arus lalu lintas.
“Petugas mesti diperbanyak, gate kedatangan dan kepulangan harus lebih banyak baik di parkiran timur maupun parkiran barat,” ungkapnya Senin (21/3/2022).
Selain transportasi kata Isvie, perlu mematangkan kesiapan panitia mulai penjualan penukaran tiket sampai transportasi dan pengaturan para UMKM agar lebih bagus tempat berjualan.
Senada disampaikan salah seorang Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat, TGH Patompo Adnan, bahwa NTB telah sukses menjadi tuan rumah yang baik. Bahkan daerah dikenal seribu Masjid ini mampu memukau dunia. “NTB telah mampu memukau dunia, dan sukses jadi tuan rumah yang hebat,” kata Dewan Dapil Loteng 8 ini.
Ditegaskannya, kesuksesan perhelatan akbar tersebut tentunya hasil kerja keras dan besar seluruh rakyat Indonesia secara umum dan masyarakat NTB khususnya. NTB, kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, telah menjadi tuan rumah yang ramah.
“Namun, tentu keberhasilan ini juga berkat dikomandani oleh pemimpin berbakat. Karena itu, saya mengapresiasi kesuksesan besar ini. Terutama kepada Presiden Republik Indonesia dan jajarannya yang telah bekerja keras mendatangkan dan mensukseskan event akbar ini,” imbuhnya.
Menurut TGH Patompo, mendatangkan event internasional sekelas MotoGP di Indonesia ini bukanlah perkara gampang. Karena semua membutuhkan kerja keras, kerja besar, dan kerja secara nyata bersama. Tentunya juga dengan biaya yang tidak sedikit.
Apresiasi kepada Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah serta jajaran. Dimana telah berupaya dengan totalitas. Mulai dari hal koordinasi yang baik, hingga menyiapkan segala sesuatunya, demi kesuksesan gelaran ajang balap motor paling bergengsi di dunia tersebut.
“Saya lihat semua sudah sangat bagus dan hebat. Begitu juga dengan pola Pak Gubernur yang mengkoordinasikan semua urusan besar ini dengan cara baik dan indah,” ujar Patompo. “Apalagi dari sisi menyambut semua tamu yang datang dengan penuh kekeluargaan. Karena itu, semua apresiasi pantas diberikan,” tambahnya.
Keberadaan event MotoGP itu telah mendatangkan efek positif bagi semua sektor dan kesempatan bagi daerah karena sekitar 200 negara yang menonton gelaran MotoGP Mandalika tersebut dapat promosi yang spektakuler.
Kedepan, akan terbuka banyak peluang untuk dikerjasamakan dengan negara lainnya. “Dan ini positif bagi NTB-Indonesia. Tentu juga secara langsung berdampak pada perekonomiam NTB. Dan perlu dicatat, ekonomi NTB di 2021 naik 2,20 persen sesuai rilis BPS beberapa waktu lalu,” tuturnya.
Patompo optimis, yang mana pertumbuhan ekonomi NTB di tahun ini dan mendatang akan melonjak.
“Insya Allah di 2022 dan 2023 kita semakin optimis pertumbuhan ekonomi akan meningkat. Dan dicatat juga (pertumbuhan positif ekonomi NTB 2021) terjadi disaat pandemi COVID-19,” ujarnya. Tak lupa juga, Pimpinan Ponpes Nurul Ilmi Ranggagata Lombok Tengah ini mengungkapkan, bahwa NTB memiliki berbagai potensi destinasi wisata.
Hanya saja, masih kata Patompo, belum dioptimalkan. “Karena itu, NTB harus mempersiapkan diri dari segala sektor agar pertumbuhan ekonomi NTB semakin pesat,” ingatnya. “Mandalika harus menjadi kawasan yang selalu bisa menjadi gula. Dimana akan mampu menarik investasi dari luar ke Indonesia, bilkhusus NTB. Hebat (NTB) mampu memukau dunia. Sukses, terimakasih Bang Zul,” demikian TGH Patompo Adnan.
Hasil Pertamina Grand Prix of Indonesia, Minggu 20 Maret 2022, sebagai winner yakni Rider Red Bull KTM, Miguel Oliveira. Dia menjadi yang tercepat, dengan catatan waktu 33 menit 27,223 detik. Akibat hujan deras, jumlah lap dipangkas.
Sehingga terhitung menjadi 20 lap saja. Adapun diposisi kedua, yaitu Fabio Quartararo. Meski start diposisi pertama, El Diablo sempat melorot ke posisi lima. Namun dia mampu merangkak naik saat balapan tersisa 5 lap.
Sementara diposisi ketiga, ada Rider Pramac Ducati Johan Zarco. Dia berhasil melengkapi posisi podium dengan selisih 3,158 detik dari Oliveira. Kemudian berturut-turut ada diposisi 10 besar. Mereka adalah Jack Miller, Alex Rins, Joan Mir, Franco Morbidelli, Brad Binder, Aleix Espargaro dan Darryn Binder.
Dengan kemenangan ini, Miguel Oliveira mengantongi 25 poin dalam dua balapan saat seri di Qatar gagal finis. Berikut hasil race MotoGP Mandalika Minggu 20 Maret 2022 :
1. Miguel Oliveira (Red Bull KTM)
2. Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha)
3. Johann Zarco (Pramac Ducati)
4. Jack Miller (Ducati)
5. Alex Rins (Suzuki)
6. Joan Mir (Suzuki)
7. Franco Morbidelli (Yamaha)
8. Brad Binder (Red Bull KTM)
9. Aleix Espargaro (Aprilia)
10. Darryn Binder (RNF Yamaha)
