Incinews.net
Kamis, 23 Desember 2021, 12.55 WIB
Last Updated 2021-12-23T09:07:34Z
MataramNTBOKP

PB HMI Pertanyakan izin Tambang PT. STM dan Nasib Masyarakat Dompu

Foto: Caca Handika Internal Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB-HMI).

insan cita (incinews), Mataram - Internal Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB-HMI) angkat bicara soal Kehadiran PT. Sumbawa Timur Mining (STM). Caca Handika menyampaikan kehadiran PT STM membawa berkah bagi Indonesia dan Nusa Tenggara Barat (NTB) lebih khusus lagi masyarakat Dompu, sebab dengan kehadiran tambang yang berada di Kabupaten Dompu tersebut, maka secara otomatis akan membuka lapangan pekerjaan dan menaikan pendapatan asli daerah. 

Namun, Caca Handika menilai kehadiran perusahaan tersebut dianggap belum jelas perizinannya. 

"Kami ingin tahu, bagaimana perizinan yang dimiliki oleh PT STM, misal soal Amdal, atau soal izin eksplorasi, lalu eksploitasinya kapan, bagaimana batas-batasnya," ungkap ia pada wartawan

Selain itu, PB-HMI mempertanyakan komitmen perusahaan dalam mensejahterakan masyarakat Dompu. Caca Handika tidak ingin nanti Dompu atau NTB seperti Papua yang memiliki tambang namun IPM dan pembangunan disana masih saja rendah dibanding daerah lain. 

"Ini komitmennya bagaimana dalam membantu masyarakat di sekitar wilayah tambang, porsi masyarakat Dompu untuk kerja disana bagaimana, kami tidak ingin seperti Papua dan daerah tambang lainnya, tertinggal pembangunannya," pungkasnya

Caca Handika pun mengancam akan mengusir perusahaan tambang jika tidak komitmen pada kesejahteraan rakyat. 

"Karena itu, kami minta transparan, kalau tidak, kami usir, " Tegas mantan Ketua Umum HMI Cabang Dompu ini

Seperti diketahui, PT. Sumbawa Timur Mining merupakan perusahaan yang saat ini sedang beroperasi di wilayah Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. (Red/SK)