MEDia insan cita, Mataram: Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Kota Mataram kembali menyatakan dukungan terhadap langkah-langkah progresif Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (KAPOLDA NTB) yang menampilkan profil Polri Presisi.
Ketua GMKI Mataram, Prandy.A.L.Fanggi, S.H. memaparkan sepanjang tahun 2020 berbagai terobosan kebijakan Presisi yang sifatnya Pre-emptif, Preventif, hingga Penegakan Hukum, layak diapresiasi dan dilanjutkan ditahun 2021.Semisal yang bersifat Pre-emptif (edukasi) seperti kampung sehat sangat amat berhasil menekan laju pertumbuhan Covid-19 di NTB, bukti sahihnya ialah NTB berhasil mencapai dan kerap kali bertahan dengan status zona Hijau.
Dilanjutkan oleh Prandy A.L.Fanggi, kebijakan Preventif (pencegahan) seperti silahturahmi rutin ke Tokoh-tokoh agama, Masyarakat dan pemuda hingga organisasi kemahasiswaan, terbukti bisa membuahkan PILKADA Serentak yang aman, kondusif dan humanis, jauh dari konflik Sara hingga konflik kepentingan.
Disektor penegakan hukum sendiri Kata Prandy di Tahun 2020 merupakan tahun capaian emas di Bidang Pemberantasan Narkoba, dibuktikan oleh jumlah tangkapan barang haram yang melampaui hasil tangkapan tahun-tahun sebelumnya dan berhasil memecahkan rekor penangkapan.
"Profil Presisi yang Prediktif, Responsibilitas dan transparansi berkeadilan seperti diimpikan oleh Pak Kapolri sesungguhnya telah lama diejawantahkan oleh Polda NTB" Ujar Ketua GMKI Mataram, kepada media ini, Kamis (25/2/2021).
Diluar itu ditambahkan oleh Prandy.A.L.Fanggi, terobosan lainnya seperti Dapur Umum dan bantuan sembako untuk mahasiswa ditengah Pandemi, mediasi konflik pergantian nama bandara, hingga pengawalan aksi Tolak UU Omnibus Law juga turut menjadi perhatian dan catatan emas lainnya.
"keberhasilan ini menurut saya, bukti sangat pahamnya Pak Kapolda tentang pentingnya Komunikasi berbasis pendekatan masyarakat dan performa responsif yang merupakan faktor kunci dalam menjaga kondusifitas dan kestabilan kemanan di NTB. Dan hal ini merupakan tanda bahwa beliau benar-benar peduli terhadap NTB, tidak hanya sekedar menjabat dan kerja seadanya, seperti kebanyakan pejabat negara dan atau bahkan pejabat daerah lainnya." Tegas Ketua GMKI Mataram
Terakhir Ketua GMKI Mataram Masa Bakti 2019-2021 berharap agar profil POLRI Presisi tetap ditampilkan di tahun 2021.
"Tahun 2021 merupakan tahunnya NTB mendunia, serbuan investasi menyambut event Moto GP hingga Event Internasional lainnya akan lahir di NTB.
Ancaman disintegrasi budaya, ancaman krisis Sumber daya Manusia dan Alam hingga terpinggirkannya warga asli Nusa Tenggara barat jelas akan menjadi semakin nyata," ujar Prandy
"Oleh sebab itu saya harapkan profil aparat penegak hukum yang presisi disektor pelindung dan pengayom masyarakat harus terus ada demi terlindunginya masyarakat dari ancaman-ancaman mendunianya NTB". Tutup Prandy. (Red/PAL)
