 |
| Foto: Saat Acara Dialog Berlangsung. (ist/O'im) |
Mataram, incinews.net: Squad Remaja Babakan Utara (SERBU) Kota Mataram Menggelar dialog Publik bertemakan "Temu tokoh agama dan tokoh adat dalam rangka memperkuat kebhinekaan dan keberagaman di Nusa Tenggara Barat", kegiatan ini di pusatkan di kota matatam, pada hari Rabu (25/8/2020)
Ketua SERBU Kota Mataram Fhuji Retno Widyastuti atau yang akrab disapa "Widya" dalam sambutannya menyampaikan, semoga dengan terlaksananya kegiatan ini pemuda di kota mataram menjadi pelopor kebhinekaan, "karena kota mataram menjadi daerah dengan tingkat keberagaman paling tinggi,"sebutnya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh tiga narasumber yang terdiri dari tokoh agama, tokoh adat dan akademisi dengan dihadiri oleh pemuda dan mahasiswa dari kota mataram.
Tokoh agama yang dihadiri oleh Habib Hadi bin Husein bin Agil menyampaikan keberagaman ini adalah sunnatullah tinggal sekarang bagaimana kita sebagai generasi muda mampu memahami dan mengambil ibroh dari kisah para nabi dan sahabat. Setidaknya ada tiga hal yang harus ada pada semangat toleransi generasi muda sekarang.
"Yang pertama Jangan menyakiti wanita dan anak kecil, yang ke Dua Jangan merusak atau mengganggu tempat ibadah orang lain dan yang ke tiga Jangan membiarkan kebohongan," bebernya.
Sementata itu Bahau'din menegaskan kita tidak bisa terhindarkan dari interaksin dengan yang berbeda dengan kita. "Sehingga para pemuda harus mempersiapkan diri menjadi pelopor kedamaian," ajaknya.
Selaku Akademisi, Ibu Dewi Candra Hazani memberikan apresiasi terhadap kegian yang sifatnya menambah wawasan tentang keberagaman.
"Saya adalah salah satu orang yang lahir di mataram jadi merasakan betul dinamikanya. Yang paling penting itu adalah perbanyak pengetahuan," katanya. (red)
