Dompu, incinews.net: Perbuatan tak terpuji dilakukan Nasrudin. Seorang ayah berumur 43 tahun tega mencabuli anak kandungnya sendiri yang baru berumur 16 tahun dan masih berstatus pelajar.
Karena perbuatan bejatnya, bapak asal desa Mumbu, Kecamatan Woja itu dihakimi warga setempat hingga babak belur dan kini sudah diamankan polisi.
PS Paur Subbag Humas Polres Dompu, Aiptu Hujaifah., menjelaskan bahwa, aksi bejat seorang bapak terhadap anaknya itu terbongkar pada Selasa (02/06/2020) sekitar pukul 19.45 Wita.
Hal itu berawal dari kecurigaan paman korban, Syarifudin yang diperkuat adanya informasi dari beberapa warga, bahwa korban telah disetubuhi oleh ayah kandungnya.
Untuk membuktikan kebenaran informasi tersebut, pamannya langsung menanyakan pada korban. Saat ditanya, korban mulai menceritakan aksi bejat ayahnya.
Menurut pengakuan korban, bahwa sewaktu tinggal di Kalimantan pada tahun 2016 lalu. Korban digauli ayahnya layaknya suami istri sebanyak dua kali. Kemudian mereka pulang bersama di kampungnya Desa Mumbu tahun 2017.
Hingga pada 31 Mei 2020 sekitar pukul 24.00 Wita. Bapak ini kembali melakukan aksi tak terpuji tersebut dengan meraba dan meremas dadanya anaknya.
"Mendengar keterangan korban, sejumlah massa mendatangi rumah pelaku dan menghakimi pelaku," jelas Hujaifah, Selasa (02/06/2020) malam.
Kapolsek Woja, IPDA Abdul Haris yang mendapatkan informasi tersebut langsung mendatangi TKP. Saat itu, rumah dan pelaku sudah diamuk massa. Akibatnya, pelaku babak belur hingga bersimbah darah.
"Saat dilakukan evakuasi oleh Timsus Polsek Woja terhadap terduga pelaku. Anggota mendapat perlawanan dari massa dengan melempari batu. Akibatnya, kepala salah satu personil Timsus Polsek Woja mengalami luka bocor," ungkapnya. (Azw)
