 |
| Foto: Pengurus dan Anggota KMKB Makassar. (ist/O'im) |
Bima, incinews.net: Keberhasilan pemerintah Kota Bima dibawah kepemimpinan H. Muhammad Lutfi SE dalam memerangi covid-19 harus diacungi jempol. Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Kesatuan Mahasiswa Kota Bima-Makassar (KMKB-Makassar), Syahrul Khamdani.
Menurut ia, Ada banyak indikasi menurut kami, kenapa langkah pak Walikota Bima terbilang berhasil, antara lain Kota Bima adalah Daerah dengan angka positif covid-19 terendah se-NTB, dan hari ini, 26 Juni 2020, Kota Bima dinyatakan sebagai satu-satunya Daerah yang masuk dalam kategori Zona Tidak Terdampak covid-19.
"itu juga berdasarkan pernyataan Gubernur NTB beberapa waktu yang lalu, bahwa Kota Bima adalah salah satu daerah di NTB yang paling siap menyambut New Normal", ungkap Pemuda yang menempuh studi di Fakultas Ilmu Olahraga di Universitas Negeri Makassar ini, minggu (28/6/2020)
Apresiasi serupa juga disampaikan oleh Kabid Mantan Ketua Umum KMKB Makassar sebelumnya, Muhammad Mar'in. Mar'in mengaku salut dengan langkah yang diambil oleh Waikota Bima dan jajarannya tersebut upaya penanganan covid-19. "langkah yang telah dilakukan pihak pemerintah Kota terutama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Kelurahan dan pengadaan Jaring Pengaman Sosial bagi terdampak covid-19 sukses," terangnya.
Sambung Pemuda asal Kelurahan Jatibaru ini, Kita tentu saja berharap masyarakat Kota Bima selalu dalam keadaan baik-baik saja seperti sekarang, "dan semoga tidak ada lagi yang akan terdampak covid ini, hal tentu saja perlu kesadaran dari masyarakat kita, karena sejauh ini pemerintah telah berbuat maksimal", ungkap Mar'in.
Sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional, belum lama ini mengumumkan sebanyak 37 Kabupaten dan Kota di Indonesia sukses mengubah status dari zona kuning menjadi zona hijau Covid-19. Satu dari 37 daerah itu yakni Kota Bima.
Bahkan Kota Bima menjadi satu-satunya daerah di Provinsi NTB yang berstatus zona hijau Covid-19 yang berisiko rendah penularan dan penyebaran Covid-19 dan dinyatakan bisa membuka kembali sektor perekonomian.
Bahkan Kota Bima menjadi satu-satunya daerah di Provinsi NTB yang berstatus zona hijau Covid-19 yang berisiko rendah penularan dan penyebaran Covid-19 dan dinyatakan bisa membuka kembali sektor perekonomian.
Menanggapi hal itu, Walikota Bima, H.Muhammad Lutfi, SE mengungkapkan rasa haru dan bahagianya. Pasalnya Kota Bima sudah berada zona hijau, aman dan terbebas dari penyebaran wabah Covid-19.
Atas capaian itu, Lutfi menyampaikan terima kasih tak terhingga kepada semua pihak terutama seluruh elemen masyarakat yang telah berpartisipasi, mendukung dan membantu Pemerintah Kota dalam upaya pencegahan dan penyebaran Covid-19 di Kota Bima.
‘’Ini adalah keberhasilan kita semua, seluruh masyarakat Kota Bima sehingga kita bisa menekan angka penyebaran Covid-19, di Kota Bima dan berhasil menjadi zona hijau,’’ katanya.
Secara khusus, walikota mengapresiasi seluruh tenaga medis (Nakes) yang tidak pernah mengeluh dan lelah memberikan pelayanan, baik pencegahan penyebaran penyebaran maupun pelayanan kesehatan kepada pasien Covid-19 di lokasi isolasi maupun rumah sakit. ‘’Jasa dan pengabdian tenaga medis tidak bisa dibayar dengan apapun,’’ katanya. (red)
Atas capaian itu, Lutfi menyampaikan terima kasih tak terhingga kepada semua pihak terutama seluruh elemen masyarakat yang telah berpartisipasi, mendukung dan membantu Pemerintah Kota dalam upaya pencegahan dan penyebaran Covid-19 di Kota Bima.
‘’Ini adalah keberhasilan kita semua, seluruh masyarakat Kota Bima sehingga kita bisa menekan angka penyebaran Covid-19, di Kota Bima dan berhasil menjadi zona hijau,’’ katanya.
Secara khusus, walikota mengapresiasi seluruh tenaga medis (Nakes) yang tidak pernah mengeluh dan lelah memberikan pelayanan, baik pencegahan penyebaran penyebaran maupun pelayanan kesehatan kepada pasien Covid-19 di lokasi isolasi maupun rumah sakit. ‘’Jasa dan pengabdian tenaga medis tidak bisa dibayar dengan apapun,’’ katanya. (red)
