Incinews.net
Kamis, 14 Mei 2020, 19.19 WIB
Last Updated 2020-05-14T20:26:50Z
HeadlineKesehatan

Positif Covid-19 di NTB Cenderung Menurun, Gde Putu Aryadi: Tetap Disiplin

Foto: Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi NTB yang juga Koordinator Bidang Humas Gugus Tugas Covid-19, Gde Putu Aryadi, S.Sos., M.H. (ist/O'im)

Mataram, incinews.net: Trend kesembuhan dari Covid-19 telah mencapai total 150 orang atau 40 persen dari total 350 orang kasus positif Covid-19 di NTB. Meski angka kesembuhan tinggi, namun kita tetap harus waspada karena temuan kasus positif baru masih terjadi meskipun trendnya cenderung menurun. 

"Hari ini terdapat 6 kasus positif baru, dan 24 orang dinyatakan sembuh baru, sehingga masih terdapat 193 pasien positif yang masih dalam perawatan medis di rumah sakit rujukan atau rumah sakit Darurat khusus Covid19 yang tersebar di seluruh NTB," ungkap Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi NTB yang juga Koordinator Bidang Humas Gugus Tugas Covid-19, Gde Putu Aryadi, S.Sos., M.H., di Mataram, Rabu (13/5-2020).

Mantan Irbansus pada Inspektorat NTB ini mengajak masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol pecegahan Covid 19 hingga wabah ini benar-benar terputus penularannya.

"Mari kita tidak lengah, sebab kalau disiplin kita kendor maka ancaman penularan dan lonjakan jumlah kasus positif baru masih terus akan terjadi",  tegasnya.

Ia menghimbau warga untuk tetap semangat dan menjaga optimisme bahwa wabah ini akan berakhir, dengan cara mengikuti seluruh anjuran dari para petugas kesehatan, aparat keamanan dan tokoh-tokoh masyarakat. Termasuk tetap menerapkan instruksi Gubernur NTB terkait kewajiban menggunakan masker untuk semua diseluruh aktivitas masyarakat di luar rumah. Sebab 
penggunaan masker telah terbukti 70% mampu menurunkan resiko penularan atau tertular Covid-19, tuturnya.

Aryadi kembali mengingatkan warga agar tidak perlu panik dan takut berlebihan, jika menjumpai warga desa/dusun atau tetangga terdekat yang dinyatakan positif Covid-19. Tetapi harus waspada, dengan secara sungguh-sungguh mengikuti dan menerapkan protokol pencegahan Covid-19 secara ketat. (red/dis)