Foto: ilustrasi. (ist/O'im)
Dompu, incinews.net: Kepergok selingkuh sama istri orang, ketua RT di Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), berinisial MS babak belur dihajar warga.
Peristiwa ini terjadi di Desa Manggenae, Kecamatan Dompu, Senin (2/3/2020) dini hari. Ia dipukuli warga usai dipergok oleh anak tirinya saat berduaan di rumah selingkuhanya berinisial MR.
Akibat dihajar massa, ketua RT tersebut mengalami sejumlah luka robek di sekujur tubuhnya.
Beruntung, polisi tiba di lokasi dan mengamankan pria tersebut bersama pasangan selinggkuhnya hingga nyawanya dapat tertolong.
Kapolres Dompu AKBP Syarif hidayat, DH, S.I.K melalui Kapolsek Dompu IPDA Zuharis. SH mengatakan dari keterangan tersangka perselingkuhan tersebut telah berlangsung selama 2 bulan.
Belum kelar adu mulut antara saudara putra dan pelaku MR, tiba-tiba dari pintu keluar pelaku yang tidak lain ayah tirinya langsung memukul saudara putra memakai kayu pada bagian kepala hingga terjatuh, tidak puas melihat itu kembali pelaku MR ikut memukul putra sehingga terjadi penggeroyokan dan diketahui oleh warga.
“Sempat terjadi adu mulut antara pelaku MR dengan saudara putra untuk menutupi laki-laki yang bersamanya tersebut”, Ungkap Kapolsek Dompu IPDA Zuharis, SH.
Ditambahkannya IPDA zuharis, SH mengatakan MS dan MR ini tidak terima karena anak tirinya tersebut mencampuri urusannya sehingga terjadi penggeroyokan terhadap saudara putra yang dilakuka oleh MS dan MR.
Mengetahui hal tersebut anggota Polsek Dompu dibawah kendali langsung kanit IK Aiptu Gunawan Husni Jaya langsung menuju ke tempat kejadian untuk mengevakuasi MS dan MR, Pada saat dilakukan evakuasi massa yang ingin menghakimi kedua pelaku sudah memanas sehingga anggota memutuskan untuk mengamankan MR terlebih dahulu ke Mapolsek Dompu.
“Kontraksi masa yang sudah memanas akhirnya kami terlebih dahulu untuk mengevakusi MR ke Mapolsek”, terangnya.
Pukul 02.30 wita Anggota IK Polres Dompu dan Patmor Sabhara Polres yang di pimpin kanit IK Polsek Dompu kembali mencoba lakukan evakuasi saudara MS.
“Evakuasi yang dilakukan oleh anggota terhadap MS di kediaman saudara Beko mendapat perlawanan dari massa dengan aksi pelemparan batu ke arah anggota sehingga diputuskan untuk berjaga terlebih dahulu”,lanjutnya.
Sekitar pukul 03.45 bantuan dari personil Dalmas Polres Dompu yang dipimpin Kasat Sabhara AKP I Komang Astrwan tiba di TKP langsung melakukan koordinasi untuk pengevakuasian terhadap pelaku MS.
Gabungan Polres Dompu dan Polsek Dompu dibawah kendali Kasat Sabhara Berhasil mengamankan MS dari amukan massa.
“Saat ini kedua pelaku MS dan MR telah diamankan sementara pelaku MS telah mendapatkan penanganan Medis di RSUD Dompu”,Tutupnya. (red)
Dompu, incinews.net: Kepergok selingkuh sama istri orang, ketua RT di Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), berinisial MS babak belur dihajar warga.
Peristiwa ini terjadi di Desa Manggenae, Kecamatan Dompu, Senin (2/3/2020) dini hari. Ia dipukuli warga usai dipergok oleh anak tirinya saat berduaan di rumah selingkuhanya berinisial MR.
Akibat dihajar massa, ketua RT tersebut mengalami sejumlah luka robek di sekujur tubuhnya.
Beruntung, polisi tiba di lokasi dan mengamankan pria tersebut bersama pasangan selinggkuhnya hingga nyawanya dapat tertolong.
Kapolres Dompu AKBP Syarif hidayat, DH, S.I.K melalui Kapolsek Dompu IPDA Zuharis. SH mengatakan dari keterangan tersangka perselingkuhan tersebut telah berlangsung selama 2 bulan.
“Dari keterangan yang kami dapat kedua bersangkutan MS dan MR ini sudah memiliki suami dan istri”, ujarnya.
Kronologis diketahui berawal dari saudara Putra Ramadhan yang merupakan anak tiri dari MS yang sedang duduk dengan temannya. Kemudian beberapa jam saudara putra melihat seseorang masuk kedalam rumah MR, penasaran dengan hal tersebut Saudara putra pergi untuk mengecek lewat belakang rumah MR, makin penasaran akan siapa laki-laki tersebut saudara putra mengetuk pintu rumah MR, Sempat adu mulut antara putra dengan MR untuk menutupi perbuatannya.
Belum kelar adu mulut antara saudara putra dan pelaku MR, tiba-tiba dari pintu keluar pelaku yang tidak lain ayah tirinya langsung memukul saudara putra memakai kayu pada bagian kepala hingga terjatuh, tidak puas melihat itu kembali pelaku MR ikut memukul putra sehingga terjadi penggeroyokan dan diketahui oleh warga.
“Sempat terjadi adu mulut antara pelaku MR dengan saudara putra untuk menutupi laki-laki yang bersamanya tersebut”, Ungkap Kapolsek Dompu IPDA Zuharis, SH.
Ditambahkannya IPDA zuharis, SH mengatakan MS dan MR ini tidak terima karena anak tirinya tersebut mencampuri urusannya sehingga terjadi penggeroyokan terhadap saudara putra yang dilakuka oleh MS dan MR.
Mengetahui hal tersebut anggota Polsek Dompu dibawah kendali langsung kanit IK Aiptu Gunawan Husni Jaya langsung menuju ke tempat kejadian untuk mengevakuasi MS dan MR, Pada saat dilakukan evakuasi massa yang ingin menghakimi kedua pelaku sudah memanas sehingga anggota memutuskan untuk mengamankan MR terlebih dahulu ke Mapolsek Dompu.
“Kontraksi masa yang sudah memanas akhirnya kami terlebih dahulu untuk mengevakusi MR ke Mapolsek”, terangnya.
Pukul 02.30 wita Anggota IK Polres Dompu dan Patmor Sabhara Polres yang di pimpin kanit IK Polsek Dompu kembali mencoba lakukan evakuasi saudara MS.
“Evakuasi yang dilakukan oleh anggota terhadap MS di kediaman saudara Beko mendapat perlawanan dari massa dengan aksi pelemparan batu ke arah anggota sehingga diputuskan untuk berjaga terlebih dahulu”,lanjutnya.
Sekitar pukul 03.45 bantuan dari personil Dalmas Polres Dompu yang dipimpin Kasat Sabhara AKP I Komang Astrwan tiba di TKP langsung melakukan koordinasi untuk pengevakuasian terhadap pelaku MS.
Gabungan Polres Dompu dan Polsek Dompu dibawah kendali Kasat Sabhara Berhasil mengamankan MS dari amukan massa.
“Saat ini kedua pelaku MS dan MR telah diamankan sementara pelaku MS telah mendapatkan penanganan Medis di RSUD Dompu”,Tutupnya. (red)
