Pengurus DPD II KNPI Kabupaten Dompu versi Jakarta, Slamat Abadi Sentosa.
Dompu,incinews.net - Pengurus DPD II KNPI Kabupaten Dompu versi Jakarta, Slamat Abadi Sentosa memberikan kritikan pedas terhadap kinerja Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu yang dinilai gagal menjalankan tugasnya dengan baik.
Kritikan itu muncul seiring dia melihat banyaknya persoalan-persoalan pertanian yang dialami para petani, baik petani jagung lebih-lebih para petani padi yang kini kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. Terlebih lagi adanya dugaan jual beli Alsintan yang sempat dipersoalkan beberapa waktu lalu.
Selain itu, program bantuan bibit tumpang sari dinilai terjadi tumpang tindih. Sebab berdasarkan data yang berkaitan dengan tumpang sari seolah-olah ada yang menjanggal baik pada saat pengajuan maupun saat realisasasinya.
Katanya, persoalan-persoalan tersebut hanya bagian kecil dari sekian banyak persoalan yang dihadapi petani yang mestinya menjadi perhatain serius dari Dinas Pertanian sebagai leading sektornya.
"Mestinya ada wujud nyata yang dilakukan Dinas Pertanian dan Perkebunan bagi para petani. Baik petani jagung, lebih-lebih petani padi. Tidak hanya sebatas agenda-agenda pencitraan semata dimedsos yang menurut kami ini kesannya terlalu lebay," kata Wakil Ketua Bidang Kaderisasi KNPI Versi Jakarta, Slamat Abadi Sentosa dalam tulisannya yang diterima media ini, Kamis (23/01/2020) malam.
"Kami atas nama DPD II KNPI versi Jakarta mendesak Bupati Dompu untuk mengevaluasi kinerja Kepala Dinas Pertanian kemudian memberikan solusi atas segala bentuk masalah yang dihadapi para petani saat ini," tegas pria yang biasa disapa Bdel ini. (inc)
