Lombok Timur,incinews. Net- Bunda PAUD Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati, disela-sela kegiatan roadshow menggalakkan masyarakat gemar makan ikan, melalui Gerakan Edukasi: Ayo makan ikan, cegah stunting, sempat mendongeng dihadapan ratusan ratusan anak-anak PAUD, di Dusun Karang Baru Desa Janggik Utara Kecamatan Montong Gading Kabupaten Lombok Timur NTB, Kamis (21/11/2019).
Dongeng yang mengisahkan tentang ikan dalam mata rantai kehidupan dan pentingnya makan ikan bagi kesehatan dan kecerdasan, menarik perhatian anak-anak PAUD di Desa itu.
Terlebih dongeng tersebut disampaikannya sambil berbaur dan ikut bersama anak- anak PAUD melakukan demo pembuatan olahan ikan dan menghias tumpeng ikan dengan hiasan-hiasan yang menarik.
Kunjungan Road Show ke sejumlah lembaga PAUD tersebut dilakukan first Lady yang juga Ketua FORIKAN NTB itu dalam rangka hari Gerakan Edukasi : Ayo makan ikan, cegah stunting, yang digelar secara serentak di seluruh PAUD di Indonesia, bertepatan dengan tanggal 21 November 2019.
"PAUD ini adalah tempat pendidikan anak usia dini, binaaan mentor PKK," jelas BundaNiken. Karena itu, ia mengajak para guru dan pengelola PAUD yang berada di Desa Janggik Utara Kecamatan Montong Gading ini, untuk secara masif mengenalkan kepada anak-anak, pentingnya makan ikan yang dapat mengasah otak mereka.
Kepada masyarakat yang hadir, Hj. Niken juga berpesan agar sejak dini menanamkan kegemaran dan mendidik anak-anak untuk senang mengkonsumsi ikan.
Ia meminta para orang tua untuk menghentikan pola asuh yang melarang anak-anak banyak makan ikan dengan cara menakut-nakuti. Misalnya, nak..jangan banyak makan ika, nanti cacingan", ujarnya. Padahal gemar makan ikan, justru menyehatkan, mencerdaskan dan bisa mencegah stunting, terangnya.
Salah satu manfaat mengkonsumsi ikan, ujarnya adalah mencegah stunting/gizi buruk pada anak. Ia menghimbau masyarakat agar lebih meningkatkan lagi konsumsi ikan terutama bagi ibu hamil, balita dan anak-anak agar tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas serta produktif.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB, H.Lalu Hamdi menyebutkan Angka konsumsi ikan masyarakat NTB tahun 2018 mengalami peningkatan, tercatat 38,2 Kg/kapita/th, capaian tersebut lebih tinggi dari standar minimal yang ditarget yakni 30 kg/kapita/th." Tutur Miq Hamdi.
Kadis juga mengatakan, angka konsumsi ikan yang di capai tersebut harus terus ditingkatkan. Kedepan ia dan jajarannya akan lebih memasifkan kampanye Gerakan Makan Ikan (Gemarikan) melalui sosialisasi dan edukasi, promosi dalam berbagai even, lomba masak, kerja sama dengan perusahaan makanan," katanya.
Sebelumnya, untuk memaksimalkan gerakan makan ikan tersebut pemprov NTB telah langkah strategi yakni melalui pembentukan Forikan mulai dari tingkat Provinsi, Kabupaten, Kecamatan sampai tingkat desa, dengan harapan dapat menggerakkan masyarakat terutama ibu-ibu rumah tangga utk menyajikan menu ikan dilingkungan keluarga.
Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan Pencanangan kampung KB " Harapan Baru" Desa Jenggik Utara, oleh TP PKK Prov. NTB bersama Kepala Perwakilan BKKBN Prov NTB,Ketua TP. PKK Lotim, Camat, dan perangkat Desa (Inc)
