Bima,Incinews.Net-Animo masyarakat Bima terutama dari kalangan mahasiswa dan perkumpulan organisasi yang mengunjungi Museum ASI Mbojo cukup tinggi, sebagai tempat diskusi dan rapat.
Bahkan momentum Bulan Suci Ramadahan ini, pengunjungnya cukup terlihat ramai. Ada datang ngabuburit(menunggu waktu berbuka puasa) dan ada pula yang menjadikan kompleks ini tempat buka bersama.
Namun dibalik ramainya pengunjung tersebut ternyata di dalam area kompleks ada fasilitas penunjang. Antara lain tong sampah, toilet umum hingga tempat ibadah, musholla.
Ketua Kohati HMI Cabang Bima, Rahma mengingingkan agar di area kompleks tersebut dibangun fasilitas penunjang yang memadai. Terutama musholla untuk beribadah.
Karena menurutnya, ketika tiba waktu shalat, ia bersama dengan rekan-rekannya akan harus pergi ke mesjid Sultan M. Salahudin Bima yang letaknya diluar kompleks museum ASI.
“Kami berharap agar pengelola mesums dan pemerintah daerah segera membangun Musholla kedepannya,” harapnya.
Menurutnya musholla yang dibangun tersebut juga tidak hanya digunakan untuk beribadah shalat 5 waktu saja. Tapi juga dilengkapi perpustakan berisi buku religi dan Alquran.
“Selain untuk beribadah, pengunjung juga bisa memanfaatkan waktu untuk membaca alquran dan buku sembari menunggu buka puasa,” tegasnya.
Ia berharap melalui pemberitaan ini, pihak-pihak terkait bisa meresponnya dengan baik. Apalagi ASI Mbojo cukup dikenal luas, sebagai istana para raja-raja hingga para sultan Bima.
“Harapannya bisa segera dibangun, agar kita tidak lagi menjadikan lapangan sebagai tempat berkumpul. Kalau ada musholla kita bisa memakmurkan, shalat jamaah dan sebagainya,” harapnya.(inc)
