Incinews.net
Minggu, 24 Maret 2019, 19.07 WIB
Last Updated 2019-03-25T10:05:47Z
HeadlinePemilu

HMI Cabang Bima, Harapkan Bawaslu Sosialisasi Pengawasan Partisipasi Ke Desa


Sukrin, Formatur HMI Cabang Bima

Bima,incinews.Net- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bima,menggelar acara Pengembangan Pengawasan Partisipatif, Pada Pemilu tahun 2019, di Rumah Makan “Tepi langit” Palibelo. Minggu (24/3).Kegiatan yang dihadiri, Organisasi Kemahasiswaan dan Media Cetak, online maupun Cetak.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bima, Abdollah, SH, meminta pada semua elemen masyarakat, untuk segera memberikan informasi terkait dugaan adanya Pelanggaran Pemilu. Karena informasi dari masyarakat, sangat dibutuhkan oleh kita dalam untuk mengetahui tindakan atau prilaku dari peserta Pemilu,ungkapnya.

"Informasi dari elemen masyarakat, sangat kami butuhkan,"Kata, Abdullah.

Dijelaskannya, pada sisa waktu yang tersisa, ada beberapa agenda penting dalam menghadapi Pemilu pada 17 April tahun 2019 mendatang. Dalam hal ini, perlu semua stakeholder, agar sama- sama mendukung untuk melakukan pegawasan Partisipatif,"jelasnya.
"Terutama, pada kegiatan Pemilu yang dilakukan oleh semua peserta Pemilu demi terwujudnya Pemilu yang berkualiatas,"Katanya.

Pada kesempatan pertemuan tersebut, Ketua Bawaslu, ucapkan terima kasih pada  semua Media Online, cetak dan OKP, untuk bersama-sama memberikan informasi. Sebab, informasi yang dibutuhkan adalah Informasi yang akurat supaya bisa ditindaklanjuti,Harapnya.

Abdullah berharap, Kegiatan yang digelar dapat memantik semangat OKP dan Elemen Masyarakat, supaya memberikan informasi ketika berada di lapangan demi terwujudnya Pemilu yang berkualitas,"ujarnya.

Sedangkan Formatur Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bima, Sukrin yang juga sebagai Peserta dalam kegiatan Pengembangan Pengawasan Partisipatif, Pada Pemilu tahun 2019 tersebut, mengatakan, sebagaimana merujuk pada Undang-undang No. 7 Tahun 2017 Pasal 448, ayat 1, bahwa Pengawasan partisipasi itu memang harus melibatkan semua kalangan, dimana masyarakat juga punya andil, dalam mengawal pemilihan umum 17 april 2019 mendatang,ungkapnya.

“HMI berkomitmen mengawal perwujudkan Pemilu yang berkualitas, juju, adil dan terbuka”,Katanya.

Sukrin berharap Pengembangan pengawasan partisipasi pemilihan umum, tidak saja dilakukan bersama OKP dan media, tetapi pengawasan partisipatif harus dilakukan sampai ke desa-desa, supaya masyarakat juga paham bahwa mereka punya tanggung jawab yang telah diamanatkan undang-undang,Jelasnya.

 “17 April 2019, adalah sarana kedaulatan rakyat untuk memilih pemimpin yang akan mewakili, baik itu Presiden dan Wakil Presiden, DPD dan DPR dari Pusat sampai Daerah”,Terang Sukrin. (inc)