Incinews.net
Selasa, 29 Januari 2019, 08.06 WIB
Last Updated 2019-01-29T00:06:29Z
AktivisLombok TimurWalhi NTB

Rumah Aktifis WALHI NTB Dibakar OTK

Dibakar rumah dan Mobil Milik Direktur WALHI NTB Murdani, dibakar orang tak dikenal, senin (28/1/2019)
Lombok,incinews.net: Rumah Direktur Eksekutif WALHI, Nusa Tenggara Barat (NTB) telah dibakar oleh oknum yang tidak dikenal pukul 03.00 Wita dini hari senin, (28/1/2019) . 

Peristiwa ini telah membahayakan nyawa beliau bersama keluarga. Apalagi api baru bisa dipadamkan setelah 45 menit. Kejadian ini tentu menjadi preseden buruk (lagi) bagi keselamatan para pejuang lingkungan hidup di Indonesia  dan di NTB

Menurut Murdani, pembakaran rumahnya sangat mungkin terjadi karena aktivitas WALHI NTB yang terus mengkritisi aktivitas pertambangan di propinsi tersebut. Dugaannya dilakukan oleh oknum pengusaha tambang yang bermasalah dan dikritisi oleh WALHI NTB. Apalagi sebelumnya sudah ada ancaman ancaman kepada saya  Murdani karena kekritisan terhadap aktivitas pembangunan yang mengabaikan lingkungan hidup. 

Walhi NTB mengecam kejadian intimidasi aktivis lingkungan hidup dengan cara pembakaran rumah yang dialami oleh saya direktur Walhi NTB, karena kejadian tersebut terjadi ditengah komitmen negara untuk melindungi, menghormati dan memenuhi HAM melalui peraturan perundang-undangan yang berkomitmen lewat UU 32 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia dan Undang-undang 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. 

“Kami Mengecam kejadian tersebut. Bayangkan, UU HAM dan UU perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup menjamin HAM setiap warga negara, termasuk aktivis lingkungan hidup. Tetapi masih juga terjadi intimidasi terhadap aktivis lingkungan, apakah negara serius menghormati, melindungi dan memenuhi HAM setiap warga negaranya”, ujarnya.Kami mendesak agar pelaku kejadian tersebut segera diungkap oleh kepolisian. “ Kepolisian harus segera mengungkap pelaku pembakaran tersebut. 

Jika pelakunya tidak sampai terungkap, maka negara memiliki itikad baik untuk melindungi HAM terhadap aktivis lingkungan, pemerintah harus memastikan tidak ada lagi intimidasi dan kekerasan fisik kepada para pejuang lingkungan hidup di  NTB. Aparat kepolisian harus segera mengusut tuntas dengan menangkap pelaku dan dalang pembakaran  Direktur Eksekutif WALHI NTB menyayangkan kekerasan ini terjadi. “ ini membuktikan bahwa banyak pihak yang tidak menyukai aktivitas WALHI sebagai organisasi yang berjuang untuk melindungi lingkungan hidup di Indonesia. Kekerasan ini juga makin mempertegas kondisi bahwa Indonesia belum mampu melindungi para pejuang lingkungan,"

Atas kejadian ini, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Nusa tenggara Barat  menyatakan 
1. Mengecam dan mengutuk tindakan kekerasan berbahaya ( Pembakaran rumah) yang dilakukan       terhadap Murdani dan keluarga, 2. Meminta Kepolisian Republik Indonesia khususnya Kapolda NTB untuk segera mengusut, menangkap dan membawa pelaku dalam pengadilan atas perbuatan tercela yang dilakukan. 3. Meminta Kepolisian Republik Indonesia dan pihak terkait untuk segera melakukan tindakan perlindungan dan pemulihan atas keluarga saya Murdani dan keluarga serta WALHI NTB dari berbagai upaya tindak kekerasan. 4. Mendesak pemerintah Republik Indonesia untuk segera melakukan tindakan progresif secara kebijakan dan implementasi dalam melindungi warga negara yang melakukan perjuangan untuk keselamatan lingkungan hidup. 

"Kekerasan demi kekerasan yang dialami para pejuang lingkungan hidup di Indonesia tidak akan menyurutkan langkah untuk terus memastikan tumbuhnya pengelolaan lingkungan hidup yang adil dan lestari. Salam Adil dan Lestari,"kata Direktur Eksekutif Daerah WALHI NTB.(inc)