Incinews.net
Senin, 27 Februari 2023, 11.30 WIB
Last Updated 2023-02-27T17:30:52Z
KoniMataramNTB

Wagub Ummi Rohmi : Atlet yang Mengikuti Porprov XI NTB 2023 Adalah Pahlawan Olahraga Daerah

Foto: Wagub NTB Saat menyampaikan Sambutan di Saat Acara Penutupan.


insan cita (inciNews.net) Mataram : Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menutup secara resmi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB XI Tahun 2023 di GOR Turide Mataram, Minggu (26/02/23).

Dalam kesempatan tersebut, Ummi Rohmi sapaan Wagub mengapresiasi suksesnya terlaksana gelaran Porprov XI NTB. Wagub menyebutkan, dilaksanakannya Porprov dengan sukses mampu membangkitkan rasa cinta kepada daerah Nusa Tenggara Barat.

"Porprov ke 11 berlangsung dengan sukses. Luar biasa! Betapa pekan olahraga ini mampu membangkitkan cinta kita kepada Nusa Tenggara Barat," tuturnya.

Ummi Rohmi melanjutkan,  berharap para pemenang yang akan mewakili NTB pada ajang  Pekan Olahraga Nasional 2024 (PON XXI/PON ACEH-SUMUT 2024) dapat memberikan kontribusi terbaiknya. 

"Para atlit yang telah mengikuti Porprov XI merupakan pahlawan olahraga daerah,"Katanya.
Wagub juga mengaku optimis, target 20 emas yang telah ditetapkan KONI NTB dapat diraih dengan semangat kerja keras bersama.

Tak lupa, dalam sambutannya, Ummi Rohmi mengucapkan selamat kepada Kota Mataram yang keluar sebagai juara umum untuk ke-tiga kalinya. Kota Mataram berhasil keluar sebagai juara umum dengan mengumpulkan sebanyak 338 medali. Diantaranya 152 medali emas, 102 medali perak dan 84 medali perunggu.

Sementara itu, Kabupaten Dompu berhasil menempati urutan kedua dengan meraih 160 medali diantaranya 43 medali emas, 53 medali perak dan 64 medali perunggu. Disusul Kabupaten Lombok Timur menempati juara ketiga dengan mengumpulkan 159 medali. Sebanyak 41 medali emas, 51 perak dan 67 perunggu.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Mori Hanafi menyampaikan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI NTB yang berlangsung pada 18-26 Februari 2023 sudah berjalan baik dari sisi kualitas dan kuantitas meski masih terdapat kekurangan.

"Kita sudah amati di 35 cabang olahraga yang dilaksanakan, pelaksanaannya jauh lebih baik. Jadi, bukan saja hanya ada penambahan di nomor pertandingan, tapi juga ada penambahan dari sisi kualitas dan itu terjadi hampir di semua cabor," ujar 

Mori mengaku optimis pada pelaksanaan Pra-PON yang akan digelar pada sekitar Juni-September nanti, paling tidak NTB akan lolos di 35 cabang olahraga. Sebagai gambaran, lanjutnya, pada pelaksanaan PON Papua, NTB lolos pada 19 cabang olahraga, tapi terbatas nomor pertandingannya yang lolos, misalnya taekwondo hanya satu nomor pertandingan yang lolos.

"Pada PON Aceh-Sumut 2024 nanti, NTB target-nya 35 cabor lolos dengan minimal 5-6 nomor pertandingan dalam satu cabor," kata pria yang pernah menjadi Ketua Kontingen PON NTB pada PON Papua ini.

Pada Porprov kali ini, lanjutnya, pihaknya mengamati ada pemerataan keterampilan pertandingan yang muncul. Misalnya di E-Sport, atlet Juara Dunia dikalahkan oleh atlet dari Kota Bima. Begitu pun pada cabang tinju terjadi juga hal yang sama. Atlet peraih dua kali medali perak di PON, sekaligus atlet Pelatnas dikalahkan oleh atlet tinju daerah di ajang Porprov ini.

"Artinya secara kualitas, keahlian dan keterampilan atlet kita di Porprov ini semakin membaik dan cukup merata. Begitu pun secara kuantitas-nya juga membaik. Kita yakin betul soal itu," terang Mori.

Dalam pelaksanaan Porprov ke-XI ini, pihaknya tidak menampik adanya sejumlah permasalahan yang muncul. Dari sekitar 475 nomor pertandingan diakuinya ada beberapa nomor pertandingan yang bermasalah seperti munculnya protes di voli lapangan, bridge, protes masalah jadwal di tenis lapangan, pentague, drumband, dan di triathlon.

"Secara resminya sudah ditangani semua. Dan jumlahnya tidak terlalu banyak. Dari 475 nomor pertandingan hanya sekitar 4 nomor pertandingan saja yang bermasalah. Ada yang sudah selesai ditangani oleh Cabor masing-masing dan ada yang berlanjut di tingkat arbitrase KONI," terangnya.