Incinews.net
Kamis, 05 September 2019, 11.27 WIB
Last Updated 2019-09-05T03:27:23Z
HeadlinePemerintah

Target Merdeka sinyal 2020, Kabupaten Bima Terima 20 Spot Wifi


Bima, Incinews.Net- Upaya pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika RI untuk menuntaskan akses jaringan  telekomunikasi, khususnya bagi wilayah yang termasuk kategori daerah 3T yaitu tertinggal, terdepan dan terluar di Indonesia terus diperjuangkan.
           
Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Selasa (3/9) melakukan penandatanganan Berita acara dengan Pemerintah Kabupaten Bima terkait Design Review Meeting pelaksanaan program kerja Base Transceiver Station/menara telekomunikasi (BTS) Blankspot Tahun anggaran 2019.
         
Pada kesempatan tersebut Bupati Bima diwakili Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Bima H.M.Antonius S.STP melakukan penandatanganan berita acara dengan  Direktur  BAKTI Kominfo Bambang Nugroho didampingi Direkrur Bidang Komumikasi Utama (BKU) dan Dirut PT Telkomsel di Hotel Aston Denpasar.
       
Kadis Kominfostik H.M.Antonius didampingi Kepala Bidang Pengembangan Teknologi Informatika dan Komunikasi (PTIK) Drs. Muhammad usai penandatanganan mengatakan,
           
"Pada sejumlah kunjungan kerja ke kecamatan dan desa, Bupati Hj. Indah Dhamayanti Putri banyak menerima aspirasi masyarakat yang mengharapkan agar jaringan internet dapat diakses dan dinikmati sehingga komunikasi dan kegiatan bisnis masyarakat berjalan lancar.
         
Upaya mewujudkan Kabupaten Bima Merdeka Signal tahun 2020 ini merupakan komitmen Bupati Bima dalam menjawab aspirasi masyarakat tersebut".  Terang Anton.
         
Dirinya menandaskan, menindak lanjuti arahan Bupati tersebut, dirinya melakukan komunikasi intensif dan lobi dengan Kementerian Kominfo selaku pihak penyedia infrastruktur telekomunikasi.         
           
"Alhamdulillah, komunikasi tersebut membuahkan hasil dengan hadirnya bantuan program wifi/Vsat pada 20 titik". 
       
Bantuan perangkat komunikasi ini untuk memenuhi kebutuhan internet pada sekolah-sekolah dan fasilitas pelayanan publik lainnya. "Dengan demikian, maka sekolah, kantor pemerintah kecamatan dan desa bisa mengakses informasi secara cepat dan terkini secara online". Jelasnya.
         
Anton berharap, bantuan tersebut dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kemaslahatan bersama dalam mewujudkan visi dan misi Bima RAMAH. (Inc)