Incinews.net
Selasa, 27 Agustus 2019, 14.57 WIB
Last Updated 2019-08-27T06:57:07Z
HeadlineSosbud

Serap Aspirasi Masyarakat, Bappeda Gandeng LSM Puskab Gelar Seminar Pembangunan Ekonomi Daerah


Bima, Incinews.Net- Pemerintah Kabupaten Bima melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Litbang bekerjasama dengan Pusat Studi Konflik Agama dan Budaya (Puskab) NTB, menggelar Seminar  dengan tema pokok "Prospek Pembangunan Ekonomi Daerah Berbasis Komoditi  Unggulan dan Dukungan Sosial Politik" Pada Kamis (29/8) di aula Kampus Vokasi Unram Sondosia Bolo.

Kepala Bappeda Kabupaten Bima Drs. H. Muzakkir M.Sc Senin (26/8) mengatakan, seminar ini, diharapkan bermanfaat sebagai rekomendasi kepada pemerintah daerah bagi pembangunan berkelanjutan dalam hal pengembangan ekonomi Daerah. "Forum ini, juga merupakan wahana merumuskan peta konsep untuk memajukan komoditi unggulan daerah dan terbangunnya komunikasi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menciptakan kondisi sosial dan politik  demi keterlibatan semua pihak dalam pembangunan", ungkapnya.

Dilanjutkan Muzakkir, dari pandangan dan kacamata analisa para ahli dari luar Pemerintah Daerah, yang diharapkan ada nilai obyektivitas, fair, proporsional dan terbuka." sisi pandangan orang luar nantinya, bisa lahir aspirasi murni sebagaimana dinamika yang berkembangan di tengah masyarakat sebagai bahan masukan, perbaikan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan daerah", jelasnya

"Seminar sehari tersebut menghadirkan tiga orang akademisi yang yang menjadi narasumber yaitu Dr. Irwan Husain MP (akademisi Fakultas Ekonomi Universitas Mataram) yang akan memaparkan materi Anatomi Potensi Wilayah Dalam Pembangunan Ekonomi Daerah yang Berbasis Unggulan dan Dr. H. Darwis M.Si (akademisi Bima) yang akan mengulas Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam dalam Mengoptimalkan Pembangunan Ekonomi Kabupaten Bima serta Dr. Syarif Ahmad, SE, M.Si, juga akademisi dari Bima yang memaparkan materi Sinergitas Peran Pemerintah, Masyarakat dan Dunia Usaha dalam Pembangunan Daerah Kabupaten Bima", kata Muzakkir.

Para anggota DPRD, Kepala Perangkat daerah, Camat dan Kepala Desa diundang pada seminar ini, demikian halnya pengurus OKP dan PTS. (Inc)