Incinews.net
Minggu, 10 Maret 2019, 12.37 WIB
Last Updated 2019-03-10T04:37:40Z
BimaCaleg DPR RIGolkarStisip

Akademisi Stisip Bima, Sebut Oknum Caleg DPR RI Sebagai “Penumpang Gelap”



Dr. Syarif Ahmad,M.Si (Fhoto sumber Bima.kini)


Bima,Incinews.Net- Akademisi Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (STISIP) Mbojo Bima Dr. Syarif Ahmad,M.Si, menyebutkan Jika benar Video Marah-marah Calon Anggota DPR Republik Indonesia yakni Fatahillah Ramli, itu artinya mencerminkan Politisi yang Kerdil,ungkapnya. Sabtu (09/3).

Acara yang dilaksanakan di Kediaman Wali Kota Bima, merupakan Hajatan Pemerintah Kota Bima, Kalau Fatahillah hadir disitu, Saya Anggap Sebagai “Penumpang Gelap”,Katanya.

Disebutkan Doktor Alumni Universitas Indonedia ini, dari sisi, apakah ada Pelanggaran Hukum, biarkan Bawaslu yang melakukan Tugasnya,sebenarnya kalau Fatahillah mengundang ketua-ketua Rt tidak masalah, tetapi yang mengundang adalah Wali Kota dan seharusnya bicara di forum tersebut merupakan Wali Kota Sendiri, bukan caleg DPR RI dari Partai Golkar,terangnya.

“Kalau wali Kota meninggalkan Forum, dikarenakan ada keperluan lain, mestinya acara berhenti sampai disitu”, Tegas Syarif.

Lanjutnya, Masalah Demokrasi sekarang banyak Politisi-politisi yang bermodalkan Nebeng terhadap kekuasaan, misalnya ada Caleg yang marah-marah, artinya menunjukan sorang Caleg yang Arogan, meski demikian kita serahkan pada konstituen Dapil Pulau Sumbawa, Terangnya.

Syarif berharap, Bawaslu Kota Bima mengatensi masalah Video tersebut dengan serius, supaya tidak menjadi liar isunya di Masyarakat Indonesia, khususnya Pulau Sumbawa,Tutupnya. (inc)