Incinews.net
Kamis, 12 Oktober 2023, 10.13 WIB
Last Updated 2023-10-12T02:13:02Z
HeadlineSosial

Aliansi BEM di Bima, Minta Bupati Transparan Soal Pengalihan Aset Daerah

 

Massa Aliansi BEM

 

Bima,Incinews,Net- Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa  Perguruan Tinggi Mahasiswa Bima, menggelar aksi unjukrasa di Kantor Bupati Bima. Rabu, 11 Oktober 2023.

 

Pantauan langsung team Incinews,net, orasi dilakukan secara bergantian oleh beberapa orator, dalam orasinya, mahasiswa meyuarakan aspirasi tentang Pembangunan infrastruktur serta Pembangunan sumberdaya manusia.

 

Adapun tuntutan Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa  antara lain meminta meminta Bupati Bima supaya mempertanggung jawabkan Ratusan Aset yang telah diserahkan kepada Pemerintah Kota Bima, kemudian merombak sistem pelelangan tanah Eks-jaminan berdasarkan prinsip keadilan dan perjelas pendapatan hasil lelang tanah Eks-jaminan, serta segera mempercepat perbaikan infrastruktur jalan yang mangkrak di kabupaten Bima.

 

Dalam aksinya, mahasiswa sempat melakukan aksi saling dorong dengan pihak kepolisian dan Pol PP lantaran Bupati Bima dan wakil bupati Bima tidak bisa menemui masa aksi karena posisinya sedang berada di luar daerah.

 

Namun aksi saling dorong tersebut hanya berlangsung beberapa saat dan masa aksipun kembali melanjutkan orasinya.

 

Setelah beberapa saat menyampaikan orasi, masa aksipun ditemui oleh Sekretaris Daerah kabupaten Bima mewakili Bupati Bima untuk menanggapi tuntutan yang di bawa oleh masa aksi.

 


Sekretaris Daerah H. Muhammad Taufik Har, dalam penyampaianya mengatakan “Saya akan menerima tuntutan dari rekan-rekan masa aksi, namun karena berhubung Bupati Bima tidak bisa hadir karena sedang berada di lombok”, Ujarnya.

 

Lanjut Taufik menjelaskan bahwa selaku Sekda akan memfasilitasi pertemuan rekan-rekan dari BEM UM Bima & IAIM Bima dengan Bupati Bima dan Wakil Bupati Bima Minggu depan untuk audensi secara langsung dan terbuka”, Tutupnya.

 

Sedangkan Den Ardin, Presiden mahasiswa universitas Muhammadiyah Bima, dalam orasinya  mengancam akan kembali membawa sekitar 500 orang massa aksi untuk akan datang, Tegasnya.

 

 “ Kami akan kembali memastikan tuntutan Mahasiswa benar benar di realisasikan oleh pemerintah Daerah kabupaten bima dalam bentuk diskusi khusus dengan bupati dan wakil bupati Bima”, Tuturnya.

 

Lebih lanjut ardin menegaskan “ Jika terjadi wanprestasi oleh sekda kabupaten bima yang menanggapi tuntutan kami terkait kesanggupannya untuk mempertemukan kami dengan bupati Bima di minggu yang akan datang, maka bisa di pastikan seluruh Mahasiswa universitas Muhammadiyah Bima yang sejumlah 4.000 orang dan seluruh Mahasiswa Se-Institut Agama Islam Muhammadiyah Bima yang sebanyak 2.800 orang akan turun memenuhi jalan-jalan dan kantor Bupati Bima”, Terangnya.

 

“Namun saya percaya bahwa sekretaris Daerah Kabupaten Bima tidak akan mengingkari janjinya dengan Aliansi BEM PTM Muhammadiyah Bima”, Tutup Ardin.