Incinews.net
Selasa, 02 Agustus 2022, 12.28 WIB
Last Updated 2022-08-02T10:23:36Z

Pengusaha Muda Bima Ajak Pribumi Bangkit Dan Sukses Bersama



Incinews.netAwal memasuki dunia usaha pada tahun 2008 lalu, meskipun pada tahun 2007  ia juga memenuhi tugas sebagai seorang Mahasiswa. pria yang bercita-cita mengabdi untuk menjadi ASN,  ihtiarnya kemudian ditakdirkan menemukan peluang yang lain. Begitulah jadinya ketentuan dari Tuhan dari perjalanan pria yang bernama lengkap Muhammad Ajrin, S.Pd ini.

 Sejak 2008 lalu diselah-selah mengambil peran sebagai Mahasiswa, ia sering membagi waktu dengan keluarga belajar membuka usaha.

 "saya merasa ada kewajiban, selain memiliki pikiran kuliah mendaptkan ijazah sebagai syarat menjadi ASN, keadaan megharuskan saya terus belajar untuk mengembangkan pengalaman termasuk meningkatkan jenis usaha secara berkesinambungan, saya upayakan bertahap sejak 2008 lalu berlanjut hingga saat ini". Jelas Pemuda yang juga sering disapa akrab Ajrin ini.
------------------------------------------------

Menurut Ajrin, Derasnya pasar global saat ini mengharuskan semua orang untuk tetap membaca peluang, pribumi seringkali menunda mengambil peluang bahkan tertinggal oleh peluang. sementara persaingan pasar  global terus membatasi gerak pribumi.

"Siapun pribumi boleh mengambil peranan didalamnya, walaupun gerak pasar yang dinamis terkadang menjadi hambatan tersendiri, sekalipun pribumi namun harus terus belajar melayani dan bangkit bersama-sama". Katanya.

Menarik benang merah pada pengalaman Pemuda yang suka membicarakan konsep belajar seumur hidup ini, dari pengalaman hidupnya terdapat banyak sekali menjumpai kerumitan, karena sejak 2007 lalu pada waktu mengambil peran menjadi Mahasiswa seringkali menempuh jarak tempuh sekitar 12 Km dengan tempat perkuliahan.

"Saya sering menjumpai kerumitan, Sejak saat itu saya terus belajar dengan sesama, hingga dapat dapat mengerti mengapa mesti membuka pasar dan berusaha dengan harga yang bersahabat dan terjangkau oleh sesama". Ungkapnya.

Sebagai pribumi, kini ia telah menyediakan 6 (Enam) unit pertokoan yang telah  ditempatkan pada 2 (dua) wilayah yang berbeda di Kecamatan Sape-dan Lambu, hal tersebut terbentuk dari dorongan secara serius untuk memaksimalkam pelayanan dari apa yang dibutuhkan sesama.

"30 orang kepercayaan kami telah di latih dengan prinsip mandiri, jujur, dapat bertanggung untuk diri sendiri, siap melayani setiap  pengunjung dengan sikap yang ramah untuk melayani sesama. Soal harga jangan risaukan, yang pasti sangat bersahabat, sudah pasti dibawah harga toko lainya". Jelas Pemuda kelahiran kota Bima ini. Selasa, 2/8/2022.

Terkait penyediaan harga yang bersahabat bagi sesama, pemuda yang memiliki Hobbi traveling ini juga merekomendasikan kepada sesama pribumi sebagai tempat tambahan bagi yang mungkin berkunjung selain dari warga kecamatan Sape dan Lambu. mungkin sembari berekreasi apabila hendak menghabiskan waktu di kecamatan Sape dan Lambu.

"Kini Kami menyediakan pelayanan dan meningkatkan kualitas pelayananan bagi pengujung dalam bentuk Diler Resmi, selalu menarik keuntungan minimalis, Pengalaman sudah 10 tahun, dan mendorong diri terus belajar dan selalu belajar untuk memberikan pelayanan bagi sesama". Ungkapnya dengan santun.

Berikutnya, Pemuda yang sering akrab disapa dengan nama Ajrin ini juga merekomendasikan alamat lengkap pertokoan kepada sesama, yang kini telah ditempatkan di 2 (Dua) Kecamatan Sape dan Lambu.

1. Villa Cell 1 Jln. Pelabuhan Sape Desa Oimaci-Sape depan Puskesmas Sape.
2. Villa 2 Jln. Jendral Sudirman Bugis-sape depan 0km Samping warung Taliwang. 
3. Villa Meubel Jln. Jendral Sudirman Melayu-lambu Depan SMK Kelautan 1 Sape- Bima.
4. Falisha Cell Jln. Pelabuhan sape Samping Timur Bank mandiri
5. Vinna Hp Jln. Pelabuhan Sape Samping SMU Negeri 1 Sape.
6. Villa colection Pasar Lambu-Bima.

"Semoga temen-teman terus mendukung kami, kunjungi kami sesuai dengan alamat yang kami berikan, Karena kami adalah temen anda, sahabat anda, saudara anda, Keluarga anda, sesama umat yang saling melayani" Pinta Pemuda yang ramah dan senang bertukar pikiran ini waktu lalu. (Pelred/ M.A)