Incinews.net
Kamis, 18 Agustus 2022, 14.21 WIB
Last Updated 2022-08-18T06:31:02Z
MataramNTBPartai

Demokrat Kota Mataram Peringati Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-77

Foto: Ketua DPC beserta Jajaran Pengurus dan Kader Partai Demokrat Kota Mataram.

insan cita (inciNews.net) Mataram - Jajaran Pengurus DPC Partai Demokrat Kota Mataram, menggelar upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Ke-77 Republik Indonesia yang dirangkaikan dengan beragam lomba diantaranya, jalan sehat, tarik tambang dan lomba karaoke.

Kegiatan ini juga diikuti oleh perwakilan Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Partai Demokrat se-Kota Mataram dan Pengurus Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI) Kota Mataram. 

Dalam arahannya, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Mataram, Shinta Primasari ST., menekankan, sejarah telah mencatat keterlibatan dan peran kaum muda dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

"Kita harus bisa mengulang kisah sukses kaum muda saat itu, dengan berkontribusi dalam pembangunan saat ini," kata Shinta Primasari. 

Konstitusi kita, imbuh Shinta Primasari, sudah menegaskan, kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan oleh karena itu segala bentuk penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. 

"Di era saat ini, kita harus menyadari bahwa tantangan kita adalah mengentaskan masyarakat dari kemiskinan dan kebodohan serta segala bentuk-bentuk keterbelakangan lainnya. Inilah musuh kita yang nyata saat ini dan harus dilawan," tandas Anggota DPRD Kota Mataram ini. 

Hal itu, kata Shinta, juga sesuai dengan arahan dan garis komando Ketua Umum Partai Demokrat, Mas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bahwa Partai Demokrat memilih berkoalisi dengan rakyat. 

"Atas dasar itu, Partai Demokrat akan selalu berusaha hadir menawarkan solusi bagi setiap persoalan dan permasalahan masyarakat, khususnya di Kota Mataram," ucapnya. 

Shinta Primasari mengingatkan, Partai Demokrat mengusung ideologi Nasionalisme Religius. Hal ini menegaskan, bahwa skema  pembangunan yang ditawarkan oleh Partai Demokrat senantiasa bersandar pada prinsip bajwa pembangunan fisik dan sumber daya manusia tidak boleh tercerabut dari akar keagamaan dan kebudayaan masyarakat yang tumbuh dan berkembang.

"Hanya melalui keseimbangan dua hal ini, pembangunan akan sukses dan menjadi berkah buat semua," tandas Shinta Primasari.