Incinews.net
Selasa, 16 Juli 2019, 20.20 WIB
Last Updated 2019-07-16T12:20:38Z
HeadlinePemerintahSosial

Bupati Presentasi Inovasi "Simawar" Dihadapan Panelis Independen


Bima,Incinews,Net- Setelah berhasil menembus TOP 99 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tingkat Nasional tahun 2019, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE, Selasa (16/7) kembali mempresentasikan inovasi "Sentuh Perempuan dengan SIMAWAR" di hadapan panelis independen Kementerian Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) RI di kantor instansi setempat.

Melalui Kasubag Humas Pemda Bima Zainuddin Mengatakan, bahwa Bupati usai presentasi di hadapan enam orang Tim Juri yang dipimpin Prof.Dr. J.B. Kristiadi dan Siti Juhro serta 99 peserta dari seluruh Indonesia yang berhasil masuk pada TOP 99 mengatakan, penilaian Tim Juri antara lain menitikberatkan pada tampilan video dan sejauh mana inovasi dapat bermanfaat secara signifikan bagi publik, Ungkapnya.

"Dengan hadirnya Inovasi SIMAWAR, maka setiap kasus yang muncul, terutama yang berkaitan dengan  kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat lebih cepat direspon serta ditangani oleh tim terpadu", Katanya.

Dikatakanya, sejak diluncurkan pada tahun 2018, terdapat peningkatan pelaporan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dan masyarakat merasa nyaman karena tingkat kerahasiaan terhadap laporan lebih terjaga, Terangnya.

Tim Juri juga menggali tanggapan peserta berkaitan dengan kondisi sebelum dan sesudah penerapan aplikasi, terobosan dan data terkait tingkat kepuasan atas kehadiran inovasi SIMAWAR.

 Senada dengan Bupati, Kepala Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Syamsul Bahrain S.Ip. M.Si yang mendampingi Bupati bersama dengan inovator SIMAWAR Laily Ramdani S.Stp mengatakan, Tim Juri menggali informasi terkaitcakupan pelayanan dan apakah aplikasi tersebut bisa direplikasi serta telah dilakukan sertifikasi perangkat yang digunakan.


Presentasi Bupati dihadapan 6 orang panelis diharapkan mampu mengangkat Inovasi SIMAWAR untuk masuk TOP 45 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Nasional tahun ini. Tutupnya. (inc)