Incinews.net
Sabtu, 11 Maret 2023, 20.22 WIB
Last Updated 2023-03-11T12:24:08Z

Gandeng Lingkar Pinggir, Bawaslu Beri Penguatan Pemilu Terhadap Disabilitas


 

Bima,Incinews,Net- Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Kabupaten Bima yang bekerjasama dengan Komunitas Lingkar Pinggir, melaksanakan kegiatan penguatan  Pemilihan Umum (Pemilu) terhadap penyandang disabilitas. dilaksanakan di Aula Sekolah Menengah Atas (SMA) 2 Woha, Kabupaten Bima, Saptu (11/3/2023).

 

Dengan menghadirkan Penyandang disabilitas sensorik dan menghadirkan disabilitas Fisik, kegiatan bertemakan “ Fasilitasi Penguatan Pemahaman Pengawasan Pemilu Kepada Pemilih Disabilitas”. Juga menghadirkan juru bahasa isyarat.

 

“ Hak Konstitusional yang dimiliki oleh penyandang disabilitas menjadi kewajiban Bawaslu dan KPU untuk memberikan pemahamanya, karna sudah dijamin oleh negara”, ungkap Devisi Pencegahan Parmas dan Humas Bawaslu Kabupaten, Junaidin,S.Pd.

 

Dikatakan Pria yang biasa disapa Joe ini, kegiatan ini juga dalam rangka memastikan pendataan yang dilakukan oleh petugas pemuktahiran data pemilih, apakah sudah memenuhi prosedur atau tidak, dalam mendata pemilih yang bersatus disabilitas, jelasnya.

 

“ Jajaran Bawaslu selalu sigap melakukan pengawasan, khusus disabilitas dengan adanya kegiatan seperti ini, minimal mampu mengawal hak pilih mereka sendiri”, Tegas Junaidin.

 

Sedangkan Direktur Lingkar Pinggir, Khaeruddin atau biasa disapa Parewa dalam penjelasanya mengatakan bahwa perlindungan Hak Pilih Difabel atau Penyandang Disabilitas menjadi penting dikarnakan kelompok yang paling potensial dan rentan untuk terjadinya praktek manipulasi di setiap perhelatan Pemilu dan Pemilihan, ungkapnya.

 

 “Terkadang juga mereka tak sedikit dikucilkan dan dihilangkan hak pilihnya. Waktunya saat ini kita memastikan dan melindungi hak pilih mereka pada Pemilu serentah th 2024”, Tegas Parewa.


Dijelaskannya mereka penyandang Disabilitas dan kita Setara di hadapan  Hukum dan Negara, oleh karena itu memastikan hak pilih saudara kita adalah bentuk perjuangan nyata demi terwujudkan Pemilu tanpa diskriminasi, Kata Parewa.


Khaeruddin berharap kedepanya kegiatan semacam dan sejenis ini, baik formil atau non formil bisa tetap dilaksanakan sebagai perwujudkan pencerdasan tentang Pilkada dan Pemilu, Tutupnya (Red)