Incinews.net
Selasa, 11 Agustus 2020, 22.59 WIB
Last Updated 2020-08-11T15:02:13Z
NTBPolitik

Posisinya Digoyang Jelang Pilkada 2020, Ketua DPC Hanura Fihir Melawan

Foto:Ketua DPC Hanura Lombok tengah M. Fihiruddin. (ist/O'm) 

Mataram, incinews.net: Internal partai Hati Nurani Rakyat( HANURA) menjelang Pilkda di NTB 2020 terjadi konflik. Kejadian itu berawal dengan Beredarnya Kabar pergantian Ketua DPC Hanura Lombok tengah yang sebelumnya dijabat M. Fihiruddin digantikan Lalu Firmansyah menuai Bantahan.

Menanggapi kabar penggantian dirinya sebagai Ketua DPC Hanura Lombok Tengah, Muhammad Fihirudin membantah kebenaran informasi tersebut. Dia menyebutkan, sampai saat ini dia masih menjadi ketua DPC Hanura Lombok Tengah.

”Siapa bilang saya diganti SK saya masih berlaku koq, sampai saat ini tidak ada tanda tangan Surat Keputusan dari DPP terhadap pergantian tersebut,” katanya.

Fihir menyebut, amanat Partai Hanura pada Rapimnas beberapa Waktu lalu menyatakan tidak ada pergantian pengurus ditingkat DPD dan DPC mengingat pencapain Partai Hanura pada pemilu legislatif lalu tidak memuaskan.

"Sesuai arahan pak Ketum tidak boleh ada penggatian kepengurusan DPD dan DPC apalagi mereka yang loyal, dikecualikan karena Ketua beserta sekertaris dan pengurus lainnya benar-benar sudah tidak aktif,  artinya kepengurusan benar-benar stagnan.  Itupun memerlukan tela'ah, kajian dan klarifikasi yang kompeten," tambahnya

Lebih lanjut, Fihir menuding pergantian ketua dan sekretaris yang diajukan oleh DPD Hanura NTB tidak lebih soal remeh temeh yang tidak menyangkut dengan kinerjanya selaku ketua DPC selama ini. Pergantian itu diusulkan ke DPP hanya karena suka dan tidak suka secara personal semata.

Tak hanya itu, ia juga menolak istilah penyegaran partai seperti yang disebutkan ketua DPD Hanura NTB. Karena penyegaran hanya terjadi di institusi pemerintahan bukan di lembaga kepartaian.

”Ini kan hanya soal like dan dislike saja. memang ini amanat pasca munas agar SK diperpanjang. tapi apa yang salah dengan Lombok Tengah koq diobok-obok. Kabupaten lain kok diperpanjang,” tandasnya.

Pergantian dirinya dari Ketua DPC Hanura menjelang Pilkada Lombok Tengah menimbulkan spekulasi negatif dari publik. Untuk itu dirinya akan melawan jika benar SK pergantian tersebut nantinya diterbitkan oleh DPP, karena SK dirinya selaku ketua DPC berakhir hingga tahun 2021.

”Saya akan lawan, saya akan ajukan gugatan ke Mahkamah partai, saya akan ke PTUN,” tandasnya.

Sebelumnya ketua DPD Hanura NTB, M.Syamsul Rijal membenarkan adanya pergantian ketua DPC Hanura Lombok Tengah, yang awalnya dijabat oleh M. Fihiruddin dan digantikan oleh Lalu Firmansyah.

Syamsu Rijal menyebutkan pergantian tersebut sebagai bentuk penyegaran di tubuh partai besutan Oesman Sapta Odang.

” Ya memang ada pergantian kepengurusan di DPC Hanura Loteng,” katanya. (red)