Incinews.net
Minggu, 19 April 2020, 19.35 WIB
Last Updated 2020-04-20T11:48:39Z
HeadlineKesehatan

1 orang Positif Corona di Kendai Dompu Meninggal Dunia


Foto: Sekda NTB sekaligus Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi NTB, H Lalu Gita Aryadi. 

Mataram, incinews.net: Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) merilis Kamis, (16/04/20) kemarin perkembangan terbaru kasus Covid-19. Salah satunya, pasien nomor 61, atas nama Tn. UI, 83 (tahun) laki laki, warga Kelurahan Kandai Satu, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu yang meninggal pada , dipastikan positif Covid-19 sesuai pemeriksaan swab.


Sebagaimana penjelasan Gugus Tugas Provinsi NTB, Tn UI pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar 14 hari sebelum sakit dan tidak memiliki riwayat kontak dengan pasien Covid-19. UI meninggal dunia di RSUD Dompu pada 16 April 2020 lalu.

Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi NTB, H Lalu Gita Aryadi menyebut, Sabtu, (18/04/20) di Provinsi NTB telah terkonfirmasi enam kasus baru positif Covid-19. Termasuk Tn. UI warga Kabupaten Dompu.

Adapun sejumlah pasien yang terkonfirmasi positif yaitu pasien dengan nomor 56, an. Ny. M, perempuan, 48 (tahun) warga Desa Sigerongan,Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit. Riwayat kontak erat dengan orang yang pernah bepergian ke Gowa Makassar.

Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Patut Patuh Patju Gerung dan dalam kondisi baik.
Kemudian, pasien nomor 57 Ny. DH, perempuan, 26 (tahun) warga Desa Batu Nampar, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit. Riwayat kontak erat dengan orang yang pernah bepergian ke Gowa Makassar. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD R. Soedjono Selong dan dalam kondisi baik.
Selain itu, pasien nomor 58, Tn. MA, laki-laki, 60 (tahun) warga Desa Korleko Selatan, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur.

Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar dalam 14 hari sebelum sakit. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah.

Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD R. Soedjono Selong dan dalam kondisi baik. Sedangkan Pasien nomor 59, Ny. S, perempuan, 48 (tahun), warga Desa Batu Nampar, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan orang yang pernah bepergian ke Gowa Makassar dalam 14 hari sebelum sakit.

Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD R. Soedjono Selong dan dalam kondisi baik;
Pasien nomor 60, Tn. IH, laki-laki, 45 (tahun) warga Desa Korleko, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar dalam 14 hari sebelum sakit. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD R. Soedjono Selong dan dalam kondisi baik.

“Dengan adanya tambahan enam kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, tidak ada sembuh baru, dan satu kematian, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini sebanyak 61 orang, dengan perincian 11 orang sudah sembuh, tiga orang meninggal dunia, serta 47 orang masih positif dan dalam keadaan baik,” ujar Sekda NTB ini.

Dikatakannya, untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan contact tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif. Populasi berisiko yang sudah diperiksa dengan metode Rapid Diagnostic Test (RDT), yaitu Tenaga Kesehatan, Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG), serta Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) terutama yang pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar.

Dijelaskannya juga, 387 tenaga kesehatan telah diperiksa dengan hasil 8 orang (2,1%) reaktif, 815 ODP/OTG diperiksa dengan hasil 52 orang (6,4%) reaktif, dan 1.078 PPTG perjalanan Gowa Makassar diperiksa dengan hasil 273 orang (25,3%) reaktif, serta PPTG perjalanan Bogor diperiksa 7 orang dengan hasil 2 orang (28,6%) reaktif.”Semua orang dengan hasil RDT reaktif dilanjutkan pemeriksaan swab sebagai standar pemeriksaan laboratorium untuk penegakan diagnosa Covid-19.” Ujarnya.

Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 249 orang dengan perincian 149 orang (60%) PDP masih dalam pengawasan, 100 orang (40%) PDP selesai pengawasan/sembuh, dan 14 orang PDP meninggal.

Adapun Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 4.336 orang, terdiri dari 969 orang (22%) masih dalam pemantauan dan 3.367 orang (78%) selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 1.159 orang, terdiri dari 813 orang (70%) masih dalam pemantauan dan 346 orang (30%) selesai pemantauan, sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid- 19 sebanyak 40.523 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 14.824 orang (37%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 25.699 orang (63%).

“Pemrov menyampaikan apresiasi terhadap masyarakat NTB yang telah membantu upaya pemutusan rantai penularan Covid-19. Terima kasih kepada masyarakat yang telah berperan aktif dalam upaya pemutusan rantai penularan Covid-19 dengan tetap tinggal di rumah, memakai masker jika keluar rumah dan menghindari kerumunan, physical distancing minimal 2 meter, serta selalu mencuci tangan dengan sabun di air mengalir,”ujar Sekda. (red)