Incinews.net
Rabu, 18 September 2019, 16.02 WIB
Last Updated 2019-09-18T08:02:53Z
HeadlinePemerintahPendidikan

Gubernur NTB Dr Zul: Kita akan Tetap Tertinggal Kalau Abaikan Pendidikan


Lombok Utara, Incinews.net- Gubernur Dr Zulkieflimansyah mengingatkan masyarakat pentingnya pendidikan. Hal itu dikatakannya saat meresmikan 6 (enam) unit sekolah yang dibangun dari donasi masyarakat untuk Gempa Lombok NTB sebesar Rp.12 miliar lebih yang masuk ke Dompet Kemanusiaan Media Group, Rabu (18/9-2019).

“Kita akan tetap tertinggal kalau kita mengabaikan pendidikan", tegas Gubernur yang lebih akrab disapa doktor Zul itu. Ia mengaku begitu sangat bahagia, tatkala dapat menyaksikan anak anak NTB di sekolah korban bencana gempa bumi, kini mulai bangkit dan bersemangat untuk belajar di sekolah barunya.

Menurutnya,  perhatian masyarakat internasional, pemerintah pusat dan kita semua yang Luar biasa terhadap NTB ini, membuatnya semakin optimis bahwa rakyat NTB segera bangkit dan maju. "NTB ini memang milik kita bersama dan dengan kebersamaan itu kita siap bangkit untuk lebih baik di masa yang akan datang”, tegasnya.

Enam sekolah yang dibangun tersebut yakni, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ishlaul Ummah Desa Paok Rempek, SD Negeri 1 Sigar Penjalin, dan SD Negeri 3 Pemenang, ketiganya berada di Kabupaten Lombok Utara.
Berikutnya MI At-Tahzib di Desa Kekait Lombok Barat, SD Negeri 2 Kekait  Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat serta SD Negeri 5 Pohgading, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur.

Sekolah-sekolah tersebut sebelumnya porak poranda akibat roboh diterjang gempa bumi pada Juli dan Agustus tahun lalu, sehingga selama ini siswa-siswi masih belajar di sekolah darurat.

Sekarang, sekolah-sekolah tersebut telah terbangun kembali, dengan kondisi jauh lebih baik dari sebelum gempa. Dilengkapi delapan ruangan ukuran 9x7,8m dan selasar lebar 1,8 meter. Serta 6 ruang belajar, ditambah satu ruang guru dan ruang Kepala Sekolah, berikut ruang serba guna yang dapat digunakan untuk ruang perpustakaan dan UKS (usaha kesehatan sekolah).

Selain itu juga dilengkapi gudang, sejumlah toilet yang terpisah antara putra dan putri. Setiap ruangan dilengkapi jendela dan ventilasi udara yang cukup membuat sirkulasi udara dalam ruangan menjadi lancar dan terasa sejuk sehingga anak-anak dapat belajar dengan baik. Begitu pula dengan penerangan listrik masing-masing ruangan terdapat empat titik lampu.

Ketua Yayasan Pendidikan At - Tahzib, Desa Kekait, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, Tuan Guru Haji Zaini mengaku sangat bersyukur dengan dibangunnya kembali MI At-Tahzib oleh Media Group. Bangunan lama yang dirintis sejak 1952 lalu dan hancur akibat gempa kini telah terbangun kembali.

Terkait donasi Gempa Lombok, terkumpul Rp.12 miliar atau tepatnya Rp12.144.868.902 yang masuk ke Dompet Kemanusiaan Media Group. Saldo donasi terbagi dalam tiga rekening, yakni rekening BCA sebesar Rp4.749.274.785, rekening Bank Mandiri sebanyak Rp5.315.467.641 dan sebanyak Rp2.080.126.476 di Bank BRI.
Penggunaan donasi tersebut akan dipertanggungjawabkan melalui proses audit yang salah satunya untuk pembangunan enam unit sekolah.

Gubernur mengucapkan terima kasih kepada Tim Media Grup yang telah membantu membangun sekolah dan fasilitas kesehatan di KLU, Lobar, Lotim dan di daerah lain yang terkena bencana. (Inc