Bima,Incinews.Net- Kinerja pelayanan kesehatan khususnya Bidang Penanggulangan Penyakit
dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Bima, mendapatkan
apresiasi pemerintah Provinsi NTB.
Hal tersebut diwujudkan Senin (29/4) dengan Penyerahan empat Penghargaan
sebagai Perangkat Daerah “Berkinerja Terbaik” oleh Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi NTB dr. Nurhandini Eka Dewi, Sp.A, MPH dan turut disaksikan oleh
Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI dr. Anung, MPH
pada Rapat Konsolidasi Teknis (RAKONTEK)
Bidang Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan (P2P) Se-Propinsi NTB di
Hotel Lombok Astoria Mataram.
Kepala Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Bima Rifai, S.Sos, MAP
mengatakan, apresiasi dari Kepala Dinas
Kesehatan Propinsi NTB, terhadap kinerja tersebut berupa, piagam penghargaan
Kabupaten di NTB yang berkinerja terbaik
pada 4 program di NTB yaitu menurunan
kasus Malaria sebagai dengan mengacu pada indikator kejadian malaria positif atau Annual Parasit Incident (API) dengan
target 1/1.000 penduduk dengan capaian sebesar 0,07 permil pada tahun 2018.
Prestasi lainnya lanjut Rifai adalah keberhasilan penurunan kasus
penderita kusta di kabupaten Bima
bisa pada posisi 1,82 /10.000 penduduk
bila dibandingkan beberapa tahun sebelumnya di atas 2 /10.000 penduduk.
Disamping penanganan kusta, Dinas Kesehatan Kabupaten Bima juga
berhasil meningkatkan kinerja penanganan
penyakit Diare dan Hepatitis dengan capaian target dibawah 5 persen jumlah
balita dan bisa melaksanakan srenning ibu Hamil sebesar 67,15 persen. Jumlah Iibu Hamil positif hepatitis sebesar
4,56 persen dari target nasional 5 persen”. Ungkap Rifai.
Selain ketiga capaian tersebut,
Dikes Kabupaten Bima juga dinilai berhasil melakukan kegiatan surveilen
yaitu melaporkan semua kejadian penyakit yang berpotensi Kejadian Luar Biasa
(KLB ) dengan menerapkan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) setiap
mingguan dengan indikator 100 persen Puskesmas melaporkan tepat waktu setiap
hari Senin melalui perigatan dini yang direspon kurang dari 24 jam”.
Tandasnya.
Di lingkup Kementerian Kesehatan, ada 2 program besar di idang
Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) yaitu penanganan
Penyakit menular dan penyakit tidak menular
dan program tersebut sebagian besar masuk dalam Standar Pelayanan
Minimal ( SPM ) Pemerintah Daerah sesuai Permenkes nomor 43 tahun 2016 tentang SPM bidang Kesehatan yang
menetapkan ada 12 jenis pelayanan dimana
6 jenis atau 50 persennya ada di bidang P2PL”. Terang Rifai.
“Alhamdulillah dari 10 Kabupaten dan Kota se-NTB, kabupaten Bima menjadi penerima terbanyak dengan 4 kategori disusul Kabupaten Dompu dan KSB.
Ini semua merupakan hasil kerjasama dan kekompakan luar biasa yang ditunjukkan
Tim”. Ungkap Rifai.
Dirinya menyampaikan ucapan terima
kasih Kepada Bupati, Wakil Bupati, Sekda, Jajaran Dinas Kesehatan kepala Puskesmas dan Pengelola Program, Camat, Kades, Kader, Ketua TP PKK dalam
mendukung program kesehatan khususnya
program pengendalian penyakit.(inc)ADV