Kota Bima, Incinews ,Net- Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Sunan Giri Bima Posko I resmi menyalakan api pengabdian di tengah masyarakat Kelurahan Oi Fo’o, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima. Melalui Seminar Program Kerja KKN Partisipatory Action Research (PAR) yang digelar di Kantor Kelurahan setempat, program ini tak hanya menyampaikan rencana kegiatan, tetapi sekaligus menegaskan komitmen membangun sinergitas dan pemberdayaan masyarakat dari akar rumput. Pada Senin 21 Juli 2025.
Mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Pendidikan Islam di Kelurahan Oi Fo’o,” seminar yang dimulai sejak pukul 08.00 WITA itu menjadi titik awal kolaborasi yang menjanjikan antara kampus dan warga. Hadir dalam kegiatan ini berbagai unsur penting masyarakat: Lurah Oi Fo’o Satria Utama, SE, Babinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh agama, pemuda, ketua RT/RW hingga elemen masyarakat lainnya—semua menyatu dalam semangat perubahan.
Dalam sambutannya, Lurah Oi Fo’o, Satria Utama, SE, menyampaikan apresiasi tinggi atas keterlibatan aktif mahasiswa. “Kami menyambut hangat kehadiran adik-adik KKN dari STIT Sunan Giri. Ini bukan sekadar program seremonial, tetapi momentum strategis membangun hubungan sinergis antara perguruan tinggi dan masyarakat,” tegasnya.
Ketua Posko, Nasrah, menyatakan bahwa sebanyak 11 mahasiswa akan mengabdi langsung di masyarakat Oi Fo’o. “Kami datang bukan sebagai pengamat, tapi sebagai pelaku. Belajar dari warga sekaligus berkontribusi untuk memperkuat sendi-sendi sosial keagamaan yang ada,” ujarnya penuh semangat.
Program kerja yang disampaikan dalam seminar ini langsung mendapat respons positif. Masyarakat menilai agenda kegiatan mahasiswa selaras dengan kebutuhan lokal—khususnya dalam aspek pemberdayaan masyarakat, pendidikan Islam, dan peningkatan kapasitas sosial berbasis kearifan lokal.
Lebih dari sekadar program kerja, kegiatan ini adalah pijakan awal aksi nyata yang menyasar dampak jangka panjang. Mahasiswa KKN-PAR STIT Bima mengedepankan pendekatan partisipatif yang mendorong masyarakat tidak hanya sebagai penerima manfaat, tetapi sebagai mitra aktif dalam setiap proses pembangunan.
Dengan semangat kolaboratif dan basis akademik yang kuat, kehadiran KKN Posko I STIT Sunan Giri di Oi Fo’o menjadi titik terang harapan: membangun desa dari kampus, memperkuat masyarakat melalui pengabdian.