Incinews.net
Selasa, 22 Juli 2025, 11.27 WIB
Last Updated 2025-07-22T03:27:24Z
HeadlineKKNMasyarakatSosialSTIT Sunan Giri Bima

Mahasiswa KKN-PAR STIT Bima Dorong Transformasi Sosial Lelamase Lewat Program Strategis Dukung Gerakan BISA

 




Kota Bima, Incinews ,Net- Mahasiswa KKN-PAR Posko II Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Sunan Giri Bima tampil memukau dengan semangat transformasi sosial saat meluncurkan Seminar Program Kerja di Kantor Kelurahan Lelamase, Kecamatan Rasanae Timur. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 WITA ini tak sekadar memaparkan rencana kerja, tetapi menjadi panggung kolaborasi lintas elemen demi mendukung program unggulan Pemerintah Kota Bima: Gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Asri). Pada Senin 21 Juli 2025.


Dengan mengusung tema “Optimalisasi Peran Mahasiswa KKN PAR dalam Meningkatkan Literasi Keagamaan dan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Lelamase,” para mahasiswa menunjukkan komitmen kuat untuk menjadi katalis perubahan. Kegiatan tersebut mendapat sambutan hangat dari Lurah Lelamase, Kar’an, S.Sos, yang menyatakan, “Kami bangga atas inisiatif mahasiswa. Ini bukan hanya program kerja, ini adalah energi baru untuk masyarakat. Semangat BISA sangat terasa.”


Dalam forum yang dihadiri oleh LPM, Karang Taruna, Bhabinkamtibmas, tokoh agama dan masyarakat, serta para ketua RT/RW, Ketua Posko, Feriadin, menggarisbawahi misi mulia mahasiswa. “Kami hadir untuk mengabdi, bukan sekadar menjalani kewajiban akademik. Ini adalah panggilan sosial dan spiritual,” ucapnya penuh dedikasi.


Program strategis yang ditawarkan mencerminkan riset lapangan yang matang dan pendekatan partisipatif, mulai dari optimalisasi Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), pelatihan seni marawis, literasi keagamaan, hingga program waste to creativity, pengolahan sampah menjadi produk bernilai guna dan ekonomi. Semua dirancang untuk menyentuh langsung kebutuhan warga, menyemai kesadaran lingkungan, dan menghidupkan kembali ruang-ruang keagamaan di tengah masyarakat urban.


Seminar berlangsung interaktif, penuh apresiasi dan antusiasme. Program yang dipresentasikan dinilai relevan, solutif, dan menyentuh akar tantangan lokal. Lebih dari sekadar program KKN, inisiatif ini menjadi tonggak awal kemitraan antara kampus dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang inklusif, mandiri, dan religius—cerminan nyata dari semangat BISA yang hidup dan tumbuh di Lelamase.


 STIT Sunan Giri Bima membuktikan bahwa mahasiswa bukan hanya agen perubahan, tapi juga mitra strategis pembangunan sosial berbasis nilai keislaman dan keberdayaan.