Incinews.net
Selasa, 15 Juli 2025, 17.50 WIB
Last Updated 2025-07-15T09:50:35Z
HeadlineHukumKebupaten BimaLPJOrganisasi

LPG 3 Kg Langka dan Mahal di Bima, BM Gerak Tuding Ada Mafia Distribusi Libatkan Pertamina, Agen, dan Pangkalan

 



Bima, Incinews,Net- Krisis kelangkaan gas LPG 3 kilogram di Kota dan Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, semakin memanas. Barisan Muda Gerakan Anti Korupsi (BM Gerak) NTB secara tegas menuding adanya konspirasi sistematis yang melibatkan Pertamina, agen, dan pangkalan dalam menyabotase distribusi gas subsidi rakyat kecil.


Komisioner BM Gerak NTB, Amirullah alias Ruma Rengge, menyebut krisis ini bukan akibat distribusi biasa yang tersendat, melainkan ulah terencana demi keuntungan kelompok tertentu. Ia menyebut praktik penimbunan dan permainan harga sudah di luar batas kemanusiaan.


 “Ini bukan kelalaian, ini pola. Ada skenario terselubung. Gas subsidi disabotase, harga melambung, rakyat sengsara!” tegas Rengge, Selasa (15/7/2025).


Harga LPG 3 kg yang seharusnya mengacu pada Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp18.000, kini dijual di pasaran dengan harga mencapai Rp45.000 per tabung. Kenaikan gila-gilaan ini membuat masyarakat miskin menjerit.


 “Ini darurat. Harga gas melonjak dua kali lipat. Kami mendesak Pertamina turun langsung dan menindak tegas oknum yang bermain,” tambahnya.


BM Gerak menuding lemahnya pengawasan sebagai penyebab utama praktik curang ini terus berlangsung. Mereka menuntut agar distribusi LPG 3 kg diawasi ketat dan bila perlu, disalurkan langsung lewat SPBU agar transparan seperti BBM.


Organisasi ini juga mengajak masyarakat sipil, aktivis, dan pers untuk melakukan investigasi bersama dan siap menggelar aksi jika pemerintah dan Pertamina tetap bungkam.


 “Jika tak segera ditindak, kami akan lapor resmi ke aparat penegak hukum dan gelar aksi besar-besaran,” ancam BM Gerak.


Hingga berita ini diterbitkan, Pertamina Wilayah NTB belum memberikan tanggapan resmi. Namun tekanan publik terus meningkat, menuntut solusi cepat dan bersih dari dugaan mafia gas subsidi di Bima. (Team)