Incinews.net
Jumat, 02 September 2022, 00.05 WIB
Last Updated 2022-09-01T16:46:07Z
DompuNTB

36 Kepala Desa, Sekdes dan Camat di Kabupaten Dompu NTB Temui Gubernur Ganjar Pranowo, Ada Apa?

Foto: Gubernur Jawa Tenga Ganjar bersama Kepala Desa, Sekdes, Camat Pekat dan Dinas BPMD kabupaten Dompu.


insan cita (inciNews.net) Dompu -Sebanyak 36 Kepala Desa dari Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sowan ke rumah dinas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Kamis, (1/09/2022). Kunjungan itu dilakukan disela-sela study banding Kades Kabupaten Dompu di Jawa tengah dan DIY.


"Ya kita datang untuk study banding ke jogja di seleman dan jawa tengah di desa ponggok. Lalu kita Koordinasi sama salah seorang teman minta ijin untuk silaturrahmi sama Pak Gubernur Jawa Tengah Pak Ganjar. Dan alhamdulilah di terima dan di jamu makan malam di aulla pendopo, dengan rombongan kami Sebanyak 36 Kepala Desa, 2 orang Sekdes dengan didampingi Pak Camat Pekat dan kadis, sekdis pak kabid sosbud dan ibu kabip ekonomi dinas DPMPD Kabupaten Dompu," kata Supardi Kades Sori Nomo Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu itu, kepada media ini. Jum'at (2/09/2022) tengah malam.


Pertemuan yang berlangsung santai itu digelar dengan cara lesehan. Ganjar yang baru saja pulang dari kunjungan kerja, tetap sumringah menerima tamu-tamunya itu.


"Maaf nunggu lama ya, saya baru pulang dari dari Kantor. Ayo silahkan dimakan jajannya," kata Ganjar mengawali obrolannya dengan kami.


Tak ada sekat yang memisahkan antara Ganjar dengan para kepala desa itu. Diskusi yang berlangsung juga sangat santai, dipenuhi canda dan tawa.


Pak Ganjar dengan kami kepal desa di Kabupaten Dompu itu memanfaatkan kesempatan tersebut bertanya banyak hal. Mulai pembangunan desa, meningkatkan kreasi dan inovasi serta dukungan penuh dari Gubernur Jateng itu untuk para kadesnya.


Kepada para kepala desanya itu, Pak Ganjar memberikan kebebasan pada Kadesnya untuk mengembangkan inovasi dan kreatifitas. Meski memberikan dukungan baik anggaran atau pendampingan, namun kebebasan kreatifitas itu dibuka selebar-lebarnya.


"Kades-kades disana semuanya kreatif. Makanya mereka disayangi pak Gubernur dan dekat dengan mereka, ya karena katanya kades-kadesnya lah yang membantu mengembangkan Jawa Tengah,"ungkap Supardi.


Informasinya, hubungan antara Gubernur dengan Kades di Jawa Tengah itu memang sangatlah cair. Tak hanya persoalan desa, bahkan Ganjar katanya saling bertukar cerita dan pengalaman.


"Kades-itu ada masalah apa, curhat sama dia. Tidak melulu soal masalah penting. Beliau senang saja, karena kadesnya itu bukan bawahan, tapi diperlakukan seperti teman," ucapnya.


Supardi juga menjelaskan, beliau (ganjar, red) juga meminta ke kami yang berkunjung itu terus meningkatkan kreatifitas dan inovasi untuk mengembangkan desanya masing-masing. Tidak melulu hanya mengandalkan anggaran dari pemerintah, desa bisa mengembangkan dirinya dengan cara mengoptimalkan sumber anggaran lain.


"Misalnya CSR, cari investor dan potensi yang ada di lingkungan desa masing-masing. Semua desa pasti punya potensi masing-masing yang kita mampu untuk berkarya dan berinovasi untuk desa masing-masing, dan pak Ganjar juga berharap agar semua kami kades-kades ini di jauhkan dari perilaku korupsi," terangnya.


Kami mendengar arahan Pak Ganjar  hanya manggut-manggut dengan jawaban Pak Gubernur Ganjar atas pertanyaan dan beliau mendoakan kami yang hadir. Bukan hanya soal motivasinya yang luar biasa, cara Ganjar menghadapi Kades juga membuat kami iri.


"Sangat sante dan penuh kekeluargaan, pak Ganjar pemimpin yang asyik rupanya. Saya sangat tersentuh, seorang Gubernur mau berhadapan langsung dengan masyarakat kecil," kata Kades saat dihubungi lewat Handphone.


Hal senada disampaikan Kades Bara kecamatan Woja Andi Aswan, Ia tak menyangka, akan disambut Ganjar dengan sangat ramah seperti ini.


"Kami sangat berterimakasih, kehadiran kami disambut langsung di pendopo gubernur," ucapnya.


Menurut Andi Aswan, seperti Ganjar inilah seharusnya pemimpin. Mereka dengan terbuka mau menerima siapapun dan memberikan dukungan dengan serius.


"Kami para kepala desa ini kalau ada masalah dan bisa komunikasi langsung dengan pimpinan, itu bisa membuat semangat semakin tumbuh,"harapnya.


Sejumlah kepala Desa yang hadir mendoakan beliau semoga lolos menjadi calon presiden dan menjadi RI 2024.


"Kami semua Berdo'a agar pak Ganjar Pranowo Gubenur Jawa tengah lolos menjadi calon presiden dan menjadi  presiden RI di tahun 2024 menggantikan Pak Jokowi,"katanya.


Terpisah, pertemuan itu berawal dari komunikasi pria yang dikenal Paox Iben dengan salah seorang kades Sori Nomo Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu Supardi.


Pria yang memiliki rambut gimbal itu menyampaikan, tiba-tiba salah seorang kades dari Kecamatan Pekat Dompu  nelpon saya, agar dipertemukan dangan Pak Ganjar Gubenur Jateng. Kebetulan mereka memang sedang studi banding tentang tata kelola desa di Jateng dan DIY.


"Karena waktunya mendadak dan tanpa pemberitahuan sebelumnya, sayapun bilang, Ya bismillah saja, kalo berjodoh ya pasti ketemu,"kata Paox Iben dikutip dari laman Facebooknya.


Alhamdulillah, sambung ia, Mas Ganjar mau menerima rombongan kepala desa dari Kabupaten Dompu.


"Banyak ide-ide menarik yang disampaikan oleh Mas Ganjar, terutama soal mengatasi de-forestri dan berbagai inovasi ketahanan sosial dan ekonomi desa,"ungkapnya.


"Diakhir acara banyak yang berharap dan mendo'akan semoga beliau jadi presiden,"pungkasnya.