Incinews.net
Rabu, 29 Juni 2022, 09.17 WIB
Last Updated 2022-06-29T02:10:57Z
DPRDMataramNTB

Umumkan AKD Fraksi PKB, Ketua DPW PKB NTB: Koalisi Gerindra dan PKB 95 Persen di Pilpres 2024

Foto: Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Nusa Tenggara Barat, H Lalu Hardian Irfani.

insan cita (incinews) Mataram - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Nusa Tenggara Barat, H Lalu Hardian Irfani mengumumkan nama-nama Alat Kelengkapan Dewan (AKD) Fraksi PKB DPRD NTB, Selasa (28/6/2022).


Ketua DPW PKB NTB menyampaikan, beberapa hal, pertama beberapa bulan lalu seluruh jajaran PKB NTB berduka ,atas meninggalnya almarhum H makmun, saat itu jadi sekwil dan ketua bampeperda dan ketua fraksi PKB oleh sebab itu, terdapat kekosongan dari jabatan itu, saat ini setelah pleno dan diskusi panjang bisa kita putuskan.


"Setelah musyawarah dan mufakat dengan mengedepankan ADART PKB, serta dipertangungjawabkan bersama. Ditetapkan H Muhammad Jamhur sebagai Sekwil PKB NTB. Kemudian jabatan Sekretaris Fraksi di DPRD NTB, dijabat H Lalu Pelita Putra, Ketua Bapemperda sebelumnya dijabat Almarhum H Mukmin, kini dijabat Akhdiansyah," kata H Lalu Hardian Irfani.


Sambung ia, sedangkan Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu, dijabat M Danang Ari Sukra, dan Ketua Lembaga Saksi, oleh Ahmad Chotib.


“Kami turut berdukacita atas meninggalnya H Makmun selaku Sekwil PKB, Ketua Bapemperda, dan Sekretaris Fraksi. Sejak kepergian beliau, terjadi kekosongan di Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dari PKB sehingga perlu diisi dan alhamdulillah saat ini sudah diputuskan siapa saja penggantinya itu,” ungkapnya.


Dikatakan Lalu Hardian, dengan telah diisinya jabatan tersebut, diminta kepada seluruh AKD dari PKB supaya berkerja maksimal untuk kepentingan masyarakat.


“Jangan kedepankan kepentingan pribadi dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat,” pintanya.


Disinggung adanya rencana interpelasi dari beberapa Fraksi, Lalu Hardian lebih memilih wait and see (tunggu dan lihat) supaya terwujudnya pemerintahan NTB Gemilang.


“Kita sudah instruksikan ke kader di PKB yang ada di DPRD NTB supaya tidak ikut-ikutan,” tegasnya.


Yang kedua, terkait dinamika politik nasional,  pertemuan Ketum PKB Muhaimin Iskandar dengan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk menjalin komunikasi di Pilpres 2024 mendatang sangat dinamis, komunikasi antar ketua parpol sedang berjalan.


“Dengan adanya komunikasi PKB – Gerindra maka di daerah jelas akan ditindaklanjuti komunikasi itu. Tentunya tetap menunggu arahan Ketum. Hingga saat ini, Koalisi Gerindra dan PKB 95 Persen di Pilres 2024,"sebutnya.


Koalisi tersebut nantinya juga akan diperluas hingga ke daerah.


Koalisi itu, kata Hardian, tidak hanya terbatas kontestasi Pilpres.Tetapi juga akan diupayakan berkoalisi pada Pilkada.

Baik Pemiihan Gubernur (Pilgub) maupun Pemilihan Bupati (Pilbup) di daerah.


Sampai sejauh ini, pihaknya memang belum menjalin komunikasi politik dengan Gerindra di NTB. Kami tunggu arahan DPP," imbuhnya.


Melihat dinamika politik yang terjadi, Hardian menambahkan, tidak menutup kemungkinan nantinya partai lain juga akan bergabung dengan koalisi Gerindra-PKB.