Incinews.net
Jumat, 24 Juni 2022, 21.44 WIB
Last Updated 2022-06-24T13:44:39Z

Sarjana Mantan Aktivis Jangan Minder Berpartai Dan Caleg




Penulis: Herman, S. Pd (Ketua PIMCAB PKN Kab. Bima)

Incinews.net. Student today Leader Tomorrow (mahasiswa hari ini pemimpin hari esok) begitulah jargon yang menjadi sumber motivasi kolektif kehidupan dunia kemahasiswaan dalam mengiringi proses perkuliahan dan berorganisasi para mahasiswa. 

Mahasiswa merupakan elite pemuda karena mahasiswa adalah simbol kekuatan moral gerakan perubahan sosial yang independen, dan berbasis pada idealisme (pejuang kebenaran) dan intelektualitas (berfikir rasional, objektif, sistematis dan universal) serta pengalaman menjadi pemimpin organisasi kemahasiswaan sebagai modal yang tidak dapat ditukar dengan uang dan benda apapun.

Idealisme dan Intelektualitas adalah mahkota termahal yang miliki para sarjana, yang harus dipertanggung jawabkan secara moral dan sosial bagi para sarjana, yang tidak boleh diselewengkan dan dipandang rendah oleh siapapun dan atas nama apapun. 

Parasarjana merupakan produk dari gemblengan organisasi kemahasiswaan intra dan ekstra universitas yang memperkenalkan mahasiswa dunia aktivisme, yang senantiasa berjuang melawan segala macam penindasan dan pembodohan serta penyelewengan hak konstitusional rakyat sebagai warga negara.  Sarjana adalah pemimpin bangsa dan negara masa kini dan masa depan. 

Menyambut Pemilu, Pilpres dan Pilkada 2024 merupakan pintu gerbang bagi sarjana dan aktivis menjadi anggota DPR, DPD, DPRD, Presiden-Wakil Presiden, Gubernur, Bupati dan Walikota. 

Berpijak dari pandangan sebelumnya, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) membuka pintu yang selebar-lebarnya bagi kawan-kawan sarjana dan mantan aktivis yang berminat dan memiliki cita-cita politik menjadi anggota DPR, DPRD, Gubernur, Bupati dan Walikota tanpa mahar politik dan tidak akan ditarik biaya apapun.

Peran Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) diselenggarakan atas dasar kekeluargaan dan kegotongroyongan. Kesetaraan dan kebersamaan menjadi prinsip dan azas yang melandasi semangat perjuangan politik anggota Partai Kebangkitan Nusantara (PKN). 

Berpolitik dengan ilmu dan idealisme, tidak boleh diperbudak oleh konglomerat. Pengurus dan anggota Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) berkomitmen hanya perjuang dan bekerja untuk dan demi mencerdaskan kehidupan bangsa dan kemakmuran rakyat. 

Rakyat harus diberikan pendidikan politik agar tahu hak-haknya yang selama ini dikebiri dan diselewengkan oleh anggota DPR dan DPRD. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) menawarkan politik jalan lurus sebagai anti tesis dari politik jalan bengkok yang membawa rakyat pada jurang kemiskinan dan kesengsaraan.

Kejujuran dan Keterbukaan merupakan azas demokrasi yang harus dijunjung tinggi oleh seluruh rakyat Indonesia, terutama partai politik, pers dan mahasiswa (kaum intelektual) sebagai pilar demokrasi.

Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) sebagai partai politik berkomitmen untuk mewujudkan demokrasi yang jujur, terbuka dan bertanggung jawab. (M.A)