Incinews.net
Senin, 25 April 2022, 10.40 WIB
Last Updated 2022-04-25T04:25:26Z
MataramNTB

Peringati Hari Bumi dan 207 tahun Tambora Meletus, Pemprov NTB Apresiasi Geopark Tambora Edukasi Masyarakat

Foto:Peringatan Earth Day atau Hari Bumi di tahun 2022 dan Peringatan Letusan ke 207 Gunung Tambora yang digelar oleh Dewan Pelaksana Geopark Tambora-Samota Biosphere Reserve Pulau Sumbawa digelar melalui online zoom meeting.

insan cita (incinews) Mataram - Diacara
kegiatan Seminar Internasional dalam Peringatan Earth Day atau Hari Bumi di tahun 2022 dan Peringatan Letusan ke 207 Gunung Tambora yang digelar oleh Dewan Pelaksana Geopark Tambora-Samota Biosphere Reserve Pulau Sumbawa, yang mengambil tema "Invest In Our Planet For Better Future" Pemerintah Provinsi NTB menyampaikan apresiasi kepada Geopark Tambora yang telah bekerja mengedukasi Masyarakat.

Hal itu disampaikan Sekda NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M. Si, melalui Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda NTB,  Ir. Muhammad Husni, M. Si, pada acara yang digelar melalui online zoom meeting yang dilaksanakan pada Jum'at (22/4/2022) lalu.

"Kami mengapresiasi kegiatan ini. Karena memberikan edukasi pada masyarakat untuk peduli pada lingkungan. kesadaran dan kepedulian kita harus terus ditingkatkan dalam menjaga lingkungan demi bumi kita," jelas Muhammad Husni.

Menurut Husni, hal itu selaras dengan visi-misi dan berbagai Program NTB Gemilang, di bawah kepemimpinan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah-Wagub Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah yang telah ditetapkan dalam RPJMD 2019-2023 Provinsi NTB.

"Dalam RPJMD tahun 2019-2023, Pemprov. NTB juga mencakup persoalan lingkungan. Dalam dalam rangka mendorong masyarakat untuk terus meningkatkan kesadaran  dalam menjaga dan melindungi keseimbangan ekosistem yang ada di planet ini," imbuh alumnus ITB ini.

Salah satu visi NTB Gemilang, dengan misi NTB Asri dan Lestari, konsen pada menjaga dan memelihara lingkungan. Sehingga Pemprov. NTB terus mengkampayekan dan mengajak masyarakat untuk terus mendukung program pelestarian lingkungan termasuk Zero Waste. 

"Termasuk mengolah sampah dan peduli terhadap lingkungan," terang pria yang pernah menjabat Kadis ESDM Prov. NTB itu.

Selain itu, Program NTB Hijau juga dalam bentuk penanaman pohon di hutan dan lingkungan masyarakat. Dalam rangka mengembalikan fungsi lahan dan hutan yang rusak. 

"Jadi intinya, kesadaran dan kepedulian kita harus terus ditingkatkan dalam menjaga lingkungan demi bumi kita,"tutup pria yang juga pernah menjabat Bupati Bima ini.

Seminar Internasional tersebut menampilkan tiga pembicara, yakni Ahli geologi Geopark Tambora Kusnadi, ST., MT. Kabid Pengelolaan Sampah Pengendalian Perencanaa DLHK NTB Firmansyah, S. Hut., M. Si , Ketua Unesco Global dan Indonesia Geopark Youth Forum, Immanuel Deo Silalahi. Dan diikuti oleh puluhan peserta dari perwakilan perguruan tinggi, pakar, komunitas, pers, BMKG, pemerintah pusat/daerah, dan lainnya.

Sementara itu, General Manager Dewan Pelaksana Geopark Tambora-Samota Biosphere Reserve Pulau Sumbawa, Ir. Hadi Santoso, ST., MM., menyampaikan ucapan terima kasih kepada Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda NTB, para pemateri, panitia  dan peserta yang antusias mengikuti acara tersebut.

"Kami sampaikan terima kasih mendalam pada Pak Asisten, para pemateri, dan peserta yang luar biasa. Serta panitia, Mbak Makdis Sari, Erlin Silfira, dan teman-teman yang lain. Terlihat jelas, kita semua  sepakat dengan isu program lingkungan serta pemuda yang disampaikan oleh para pemateri. Insya Allah, Kami akan terus berusaha menjadi katalisator dan kolaborator yang bersinergi dengan semua pihak secara equal untuk hal tersebut," tandas Hadi.