Incinews.net
Rabu, 30 Maret 2022, 07.07 WIB
Last Updated 2022-03-31T23:16:38Z
DPRDMataramNTB

Dewan Menyebutkan Kejuaraan Dunia MXGP Sumbawa Bisa Bangkitkan Kearifan Lokal

Foto: Ilustrasi Motor Cross Dunia.

insan cita (incinews), Mataram - Dewan Provinsi Nusa Tenggara Barat, Mori Hanapi mengatakan, sarana penunjang penyelenggaraan kejuaraan Motorcroos (MXGP) pada Juni 2022 di Kabupaten Sumbawa telah mulai dipersiapkan. 


"Infrastruktur penunjang MXGP telah mulai direncanakan,’ kata Mori Hanapi saat acara konferensi pers pada acara Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Mataram, Senin. (28/3/2022).


Salah satu sarana penunjang yang akan dipercepat saat ini adalah penambahan ketebalan runway dan perpanjangan runway di Bandara Kabupaten Sumbawa. Hal itu dilakukan supaya pesawat besar yang bermuatan logistik MXGP bisa mendarat dengan baik.


"Itu salah satu sarana penunjang yang akan dipersiapkan dalam mendukung MXGP itu," katanya. 


Selain itu, Pemerintah Provinsi NTB telah menyiapkan anggaran pendamping untuk mendukung dan mensukseskan ajang balap motor croos yang pertama kali digelar di Indonesia. 


“Anggaran pendamping telah disiapkan," katanya. 


Disinggung untuk kesiapan lokasi lintasan Sirkuit MXGP itu, Ketua KONI NTB itu juga mengatakan, untuk proses pembangunan lintasan Sirkuit MXGP itu saat ini masih dalam proses. Beberapa persoalan masalah lahan sedang diselesaikan oleh pemerintah daerah maupun pemerintah provinsi NTB. 


"Persoalan lahan sedang dituntaskan,” katanya. 


Menurutnya, MXGP ini merupakan ajang bertaraf Internasional, sehingga membutuhkan kajian dari berbagai pihak yang memiliki kewenangan dalam penyelenggara tersebut. 


Sehingga pemerintah saat ini telah melakukan persiapan, supaya kejuaraan Internasional tersebut bisa berjalan dengan sukses seperti ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika, meskipun masih ada kendala dalam persoalan akomodasi. 


"Ini balap motor kelas Internasional, membutuhkan kajian, semoga saja bisa terlaksana,' katanya. 


Terpisah,  HL Budi Suryata mendukung pelaksanaan kejuaraan dunia Motorcross Grand Prix (MXGP) di Samota Kabupaten Sumbawa pada 24-26 Juni 2022 karena dinilai dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi warga lokal.


"Kejuaraan dunia ini bisa bangkitkan kearifan lokal supaya masyarakat merasa memiliki dan mendapatkan manfaat dari event tersebut, salah satunya pekerjaan," ujarnya di Gedung DPRD NTB di Mataram, Selasa. (29/3/2022)

Ia mengatakan, keterlibatan masyarakat lokal sangat dibutuhkan dalam event dunia tersebut agar masyarakat setempat tidak hanya menjadi penonton di rumah sendiri.

"Libatkan para UMKM, kaum muda dalam kegiatan itu supaya mendorong gairah menciptakan lapangan pekerjaan baru, sehingga bisa mendatangkan pendapatan bagi daerah yang muaranya untuk kesejahteraan masyarakat," kata Budi Suryata.

Budi menegaskan, meski membangun lintasan sirkuit MXGP tidak serumit membangun lintasan sirkuit MotoGP di Mandalika, namun ia berharap pemerintah daerah baik provinsi dan kabupaten perlu segera menyiapkan infrastruktur pendukung khususnya di sekitar wilayah pembangunan sirkuit di Samota.

"Akses ini perlu didorong, karena infrastruktur terbangun maka pendukung lainnya juga pasti akan mengikuti," ucap politisi Dapil V Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat ini.

Menurut dia, kawasan Samota merupakan lokasi strategis mengingat wilayahnya sangat dekat dengan Pulau Moyo. Belum lagi dengan keberadaan Teluk Saleh dan Gunung Tambora.

"Sekarang tinggal dipoles aja. Apalagi daerah Samota itu daerah wisata," ujar Ketua BK DPRD NTB ini.

Oleh karena itu, dirinya berharap semua pihak harus diberikan kesempatan seluasnya untuk berkreasi terutama dalam mengembangkan kawasan tersebut.

"Kita berharap event ini tetap berkesinambungan setiap tahun dilaksanakan, sehingga pertumbuhan ekonomi menjadi menggeliat," katanya.

Kontrak pelaksanaan MXGP di Samota, Kabupaten Sumbawa, akan berjalan selama empat tahun atau dimulai 2022 sampai 2025.