Incinews.net
Kamis, 28 Mei 2020, 18.30 WIB
Last Updated 2020-05-29T18:59:57Z
HeadlineKesehatanNTB

Sebanyak 67 Dokter dan Tenaga Kesehatan di NTB Positif Virus Corona

Foto: ilustrasi. (ist/O'im)

Mataram, incinews.net:  Kepala Dinas Kesehatan NTB, dr. Nurhandini Eka Dewi mengungkapkan, virus corona di NTB kini mulai menyasar tenaga medis. Dalam keterangan pers di Gedung Sangkareang Kantor Gubernur NTB, ia menyebut 67 tenaga kesehatan di NTB terinfeksi virus corona dan delapan diantaranya adalah dokter.

67 tenaga kesehatan tersebut tersebar di enam rumah sakit dan satu puskesmas.  Adapun rincian tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 terdiri dari dokter 8 orang, paramedis 54 orang, Tenaga gizi 1 orang, apoteker tiga orang dan radiologi satu orang.  Semua tenaga kesehatan yang positif tersebut telah diisolasi dan dirawat.

Eka mengatakan, para tenaga medis yang terpapar tersebut terdeteksi awal pada awal bulan Mei dengan dan jumlah nakes yang tertular covid-19 terus bertambah sehingga total mencapai 67 kasus.

"Jadi 11 persen atau 67 tenaga kesehatan kita terpapar covid-19 dan semua nakes kita yang positif telah dibebastugaskan, saat ini kondisinya dalam kondisi baik dan isolasi untuk perawatan,” ujarnya, (27/5/2020).

Melihat perkembangan terbaru ini, Najam menegaskan bahwa dalam pemaparannya, Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah telah memaparkan strategi pemutusan mata rantai Covid-19 di NTB melalui kebijakan proteksi, deteksi dan respon.

“Saat ini Pemprov NTB akan semakin mendorong upaya memaksimalkan tiga kebijakan tersebut. Dan satu hal yang juga akan kita perkuat adalah sinergi dengan kabupaten/kota. Karena tanpa dukungan masyarakat di kabupaten/kota, strategi apapun tidak akan berhasil. Dalam waktu dekat, Gubernur akan segera bersilaturahmi dengan kepala daerah di kabupaten/kota di NTB untuk memperkuat sinergi ini,” tegasnya.

Sementara terkait kebijakan arus manusia dari dan menuju NTB, Gubernur NTB menurutnya juga tengah menyiapkan sejumlah opsi. "Ada dua opsi yang sedang disiapkan untuk dapat meminimalisir penularan Covid-19. Yaitu swab test untuk setiap orang yang akan masuk NTB dan menutup akses masuk ke NTB," ujarnya.

“Ayo kita semakin kuatkan perilaku hidup sehat, mematuhi protokol Covid-19, dan yang terutama juga, ayo saling membagikan konten yang baik untuk membangun atmosfir berpikir yang sehat di NTB,” pungkasnya. (red)