Incinews.net
Jumat, 20 Maret 2020, 23.52 WIB
Last Updated 2020-03-20T22:13:48Z
HeadlinePemerintah

Status Medsos Masyarakat Bima Jadi Perhatian Presiden Jokowi

Foto: Gubernur NTB Dr.H.Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc dan Presiden Jokowi Saat Berkunjung ke NTB. (ist/O'im).

Mataram, incinews.net Penggunaan media sosial (Medsos) di zaman sekarang memang sudah tak terbendung lagi. Namun, rupanya melihat medsos terkadang membuat Presiden Joko Widodo merasa sedih. Apa penyebabnya?

Menjelekkan bukanlah budaya Indonesia. Budaya Indonesia adalah budaya penuh kebersamaan, budaya yang penuh toleransi, budaya yang penuh kegotongroyongan.

Melihat fenomena yang ada, Media sosial (medsos) khususnya di NTB tidak luput jadi perhatian Presiden RI Joko Widodo.

Kata Gubernur NTB yang Akrab disapa Bang Zul, Medsos kita menjadi perhatian presiden, saya diminta oleh istana khusus mencermati kabupaten Bima, ini ada apa di Kabupaten Bima.

"Kenapa masyarakat mencaci Pimimpinnya itu terlampau vulgar yang buat istana itu kayak apa gitu loh,"kata Bang Zul saat berdialog dengan jurnalis, LSM dan tomas serta toga di NTB di ruang kerjanya guna meminta masukan terkait sosialisasi pencegahan melawan virus Corona, kemarin (17/3/2020) malam.

Melalui Gubernur NTB Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meminta Untuk memantau apa yang sedang terjadi sebenarnya. "Tolong pak Gebernur atensi khusus kabupaten Bima dan kota bima,"kata Bang Zul mengungkapkan Pesan Presiden kepadanya.

Lebih lanjut Bang Zul menyebutkan, Mereka mencaci maki Bupati atau apa kan, pake kata-kata menurut Vokeb orang jakarta ada apasieh, kadang-kadang kita keluarkan stetmen.

"Status Facebook sampai jakarta, ini juga bukan kita nakut-nakuti kalo sudah menjadi atensi besar, nah teman-teman juga bisa menjadi masalah juga kalo tidak bertanggungjawab,"tutupnya. (red)