Incinews.net
Jumat, 28 Februari 2020, 16.55 WIB
Last Updated 2020-02-28T11:09:42Z
HeadlineHukum

Kulkas Es Krim Hingga Kasur Jadi Barang Bukti Ops Jaran Gatarin 2020 Polresta Mataram

Foto: Saat Kapolresta Mataram Menggelar Jumpa Pers. (ist/O'im)

Mataram, incinews.net: Polresta Mataram berhasil mengungkap 104 kasus selama Ops Jaran Gatarin 2020 berlangsung. Kemudian juga mengamankan 105 pelaku kriminal. Tidak hanya mengamankan pelaku. Petugas juga mengamankan ratusan barang bukti hasil tindak kejahatan. Barang bukti yang diamankan ini pun cukup beragam. Mulai dari kasur hingga lemari pendingin (kulkas) es krim dicuri pelaku kriminal.

Aksi pelaku yang mencuri kulkas es krim ini cukup membuat Kapolresta Mataram, Kombes Pol Guntur Herditrianto, S.I.K, geram. Pelaku dia anggap tidak beradab dengan mencuri kulkas es krim. Kombes Pol Guntur Herditrianto, S.I.K, bahkan meminta pelaku pencuri kulkas es krim tersebut berdiri saat konverensi pers hasil ungkap Ops Jaran Gatarin Polresta Mataram 2020.

‘’Masa tempat es krim saja dicuri. Saya yakin ini sudah keterlaluan. Pelaku ini juga sangat tidak beradab,’’ sesal Kapolresta Mataram saat konverensi pers di Halaman Apel Mapolresta Mataram, Kamis 27 Februari 2020.

Ada 49 unit barang bukti yang diamankan saat Ops Gatarin 2020. Terdiri dari satu unit kendaraan roda empat (mobil). Disusul 14 unit kendaraan roda dua (motor) Kemudian juga empat unit genset. Selanjutnya juga satu unit sepeda. Kemudian lemari es hingga kasur turut diembat pelaku kriminal.

Kapolresta Mataram menggelengkan kepala saat membacakan kasur menjadi salah satu barang bukti tindak kejahatan. ‘’Mungkin dirumahnya tidak ada kasur. Kasur tetangganya yang dia curi,’’ ungkap Kapolresta.

Kombes Pol Guntur Herditrianto, S.I.K, menjelaskan, tindak pidana terjadi tidak terlepas dari kewaspadaan masyarakat yang masih lemah. Oleh karenanya, ia meminta masyarakat untuk berhati-hati. Mulai dengan memarkir kendaraan di tempat yang aman. Maupun meningkatkan kewaspadaan saat berada di rumah.

‘’Kewaspadaan harus terus ditingkatkan. Karena para pelaku ini sangat tidak beradab,’’ pinta Kombes Pol Guntur Herditrianto, S.I.K, kepada masyarakat. (red)