Incinews.net
Jumat, 06 Desember 2019, 21.15 WIB
Last Updated 2019-12-07T00:43:16Z
HeadlineSosial

Tahun 2020 Diprediksi Akan Ada KPM PKH Bima Undurkan Diri


Bima,Incinews.Net- Sikap yang dipilih oleh 16 Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) Desa Sangiang Kecamatan Wera Kabupaten Bima patut tiru. Karena merasa sudah mampu mereka mengundurkan diri secara sukarela (garudiasi).

Pendamping PKH yang mendampingi KPM Desa Sangiang, Ranggasolo dan Tawali Kecamatan Wera, Dra. Nurlailah, mengaku 16 KPM PKH yang mengundurkan diri itu karena ada sejumlah yang sudah menyetor haji.

“Ada juga yang sudah menjadi anggota BPD serta ada sejumlah yang usahanya maju berkat bantuan PKH ini,” katanya Jum’at (6/12).

Mereka ingin bantuan PKH yang diterima sejak tahun 2017 tersebut, diberikan kepada keluarga lain yang membutuhkan. Mereka merasa tidak lagi membutuhkan bantuan karena sudah mampu.

“Mereka ingin agar keluarga lain yang membutuhkan, juga bisa ikut merasakan manfaat dari bantuan PKH ini,” katanya.

Nurlailah menyebutka tiga Desa yang didampingi, tercatat sebanyak 500 KPM PKH yang menerima bantuan. Hingga saat ini, yang memilih mengundurkan diri secara sukarela ada sebanyak 21 Kepala Keluaga (KK).

“Sebelum 16 KPM ini, ada 5 KPM yang duluan mengundurkan diri. Sehingga totalnya ada 21 KPM yang mengundurkan diri selama 2019 ini. KPM ini semuanya berasal dari Desa Sangiang,” katanya.

Nurlailah mengaku 16 KPM PKH yang mengundurkan diri tersebut juga telah membuat surat pernyataan sebagai bentuk persetujuan. Bahka  saat ini telah disampaikan kepada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bima melalui Operator.

“Nama-nama yang mengundurkan diri KPM PKH ini sudah kita sampaikan ke Dinas melalui operator,” katanya.

Ia memprakirakan pada tahun 2020 mendatang akan ada lagi KPM PKH yang mengundurkan diri secara sukarela. Selain sudah mampu, hal itu juga tidak terlepas dari kesadaran KPM.

“Kami juga seringkali mengingatkan kepada KPM, jika sudah mampu agar mengundurkan diri,” katanya.

Nurlailah menambahkan satu KPM PKH yang menerima bantuan cukup bervariatif. Tergantung banyaknya jumlah anggota keluarga. Mengingat yang mendapatkan bantuan empat kategori, yakni Ibu Hamil, anak SD, SMP dan SMA.

“Besaran yang didapat variatif dan tergantung jumlah anggota KPM. Mulai dari terkecil Rp225 ribu hingga diatas Rp1 juta,” katanya menambahkan. (Inc)