Incinews.net
Senin, 25 November 2019, 08.18 WIB
Last Updated 2019-11-25T06:08:13Z
HeadlinePolitik

Santap "Bebalung", Sarana Komunikasi Politik Koalisi PDIP-PKS di Pilkada Kota Mataram


Mataram,Incinews.net- - Peta dan konstelasi politik menjelang Pilkada Kota Mataram dipastikan segera berubah, setelah jamuan makan malam, Minggu (24/11) di kediaman Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi NTB, H Rachmat Hidayat, di  Panji Masyarakat 15, Kawasan Panji Tilar , Ampenan. 

Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah yang juga Ketua Tim Pemenangan PKS dalam Pilkada Serentak 2020 di NTB terlibat pembicaraan santai bersama Om Rachmat, sapaan akrab Ketua PDIP NTB.

Pembicaraan sambil santap malam dihadiri Sekretaris DPD PDI-P NTB, Lalu Budi Suryata, Kepala Dinas Perdagangan NTB yang juga istri tercinta Om Rachmat, Hj Putu Selly Andayani, dan Direktur M16 Bambang Mei Finarwanto.

Pertemuan silaturahim awalnya membahas isu-isu pembangunan di NTB. Om Rachmat yang juga politisi kawakan nasional asal NTB banyak memberi masukan dan saran kepada Bang Zul, Gubernur NTB.

Sebaliknya, Bang Zul mengapresiasi masukan itu, dan menegaskan keseriusannnya dalam membangun NTB. "Saya menjadi Gubernur NTB tentu tidak membawa cek kosong. Saya benar-benar serius membangun NTB, tidak ada terbersit mau main-main," kata Bang Zul dengan senyum khasnya.

Bang Zul juga sempat menyinggung soal Sampah, yang Minggu siang sepat viral setelah ia mempostingnya di Media Sosial.

Menurutnya, itu bagian dari kepedulian seorang Gubernur, sekaligus menggugah masyarakat dan semua pihak untuk bersama-sama serius menangani masalah sampah di NTB.

Om Rachmat pun menanggapi hal tersebut dengan kesan yang positif. Terutama  yang berhubungan erat dengan perubahan perilaku masyarakat, maka pimpinan harus memberi contoh.

"Ya itu bagus dan positif, memang kadang kala pemimpin harus memberi contoh, memberi teladan. Apalagi untuk program Zero Waste yang memang harus semua pihak berpartisipasi aktif," ujar Om Rachmat.

"Politik Santap Bebalung"

Pembicaraan sambil menyantap hidangan makan malam berlangsung selama dua jam. Memasuki satu jam kedua, obrolan sambil menikmati Bebalung khas Lombok semakin menghangat.

Pilkada Kota Mataram jadi isu sentralnya. Kali ini Bang Zul menempatkan diri sebagai Ketua Tim Pemenangan PKS untuk Pilkada Serentak di NTB 2020.

Dalam pembicaraan mencuat rencana koalisi PDIP dan PKS. Muncul juga pasangan Hj Putu Selly Andayani dan H Abdul Manan, yang saat ini menjabat Ketua MUI Kota Mataram.Membahas paket Selly-Hanan, baik Om Rachmat maupun Bang Zul nampak sangat serius.

"Saya setuju kalau bu Selly berpasangan dengan Ketua MUI Mataram (H Abdul Hanan), tinggal kapan kita sepakati deklarasikan. Semakin cepat lebih baik," ujar Bang Zul.

Meskipun dari NU, Bang Zul menilai H Abdul Hanan memiliki kapasitas dan kriteria yang diinginkan PKS. Trcak Recordnya bagus dan kinerjanya baik.

Pasangan Selly-Hanan nampaknya pasangan fix yang akan diusung koalisi PDIP dan PKS untuk Pilkada Kota Mataram. Namun untuk deklarasi, Om Racmat meminta waktu untuk mempersiapkan segala sesuatunya. "Kita akan deklarasi Insya Allah tanggal 1 Januari 2020 ," katanya memastikan. 

Sementara itu, Direktur M16 Bambang Mei Finarwanto membenarkan pertemuan Rachmat Hidayat dan Dr Zul membahas paket Selly-Hanan.

"Nampaknya memang paket Selly-Hanan ini akan diusung PDIP dan PKS. Kita lihat saja beberapa waktu ke depan," katanya.

Pria humble yang akrab disapa Didu ini pun menceritakan ihwal santap malam Bebalung berbuah deal politik itu.

Menurutnya, M16 diundang khusus oleh Rachmat Hidayat dalam silaturahmi dengan Gubernur Zul.

Didu menilai pembicaraan dalam santap malam itu sangat mencair dan santai. Namun menghasilkan keputusan-keputusan yang strategis. "M16 sangat mengapresiasi ini ya. Karena pembicaraan terbuka dan tidak ada ditutupi, dan publik juga boleh tahu," tukasnya.

Ia memaparkan, dengan keterbukaan seperti ini akan muncul pola Pilkada yang "Fair Play" sejak awal. Sehingga bakal calon lainnya yang mendaftar dan berharap mendapat dukungan dari PDIP dan PKS bisa memahami bahwa peluang mereka kecil.

Hal ini juga akan meminimalisir praktek mahar-mahar politik yang kerap kali disoroti publik terkait Partai Politik tertentu. "Jadi tidak ada bakal calon yang hanya diberi angin segar, tidak ada yang merasa digantung dan dipermainkan mahar politik," tegasnya.

Figur Selly merupakan salah satu Srikandi NTB. Istri Ketua DPD PDIP NTB ini merupakan sosok Birokrat yang andal dengan segudang prestasi.

Selly yang kini menjabat Kepala Dinas Perdagangan NTB, juga pernah menjabat sebagai PLT Walikota Mataram yang debutnya patut diperhitungkan. (Inc)