Incinews.net
Selasa, 05 November 2019, 16.55 WIB
Last Updated 2019-11-05T08:55:57Z
HeadlineOrganisasiSosial

LAKPESDAM PC NU Bantu Anak-anak Warga Tambora Urus KIA



Bima,Incinews.Net-  LAKPESDAM PC NU Kabupaten Bima, kembali menyusun program peduli tahun 2019, sebagai solusi pembukaan akses pelayanan identitas hukum kepada warga Kecamatan Tambora terutama didaerah binaan LAKPESDAM PC NU yakni di Desa Oi Bura, untuk dilakukan pelayanan pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) dengan melibatkan Pemerintah Kecamatan Tambora, Dinas DUKCAPIL Kabupaten Bima.

Agus Riawan, S.Pd, selaku Community Organizing mengatakan , sebelum program di laksanakan terlebih dahulu berkoordinasi dengan Dukcapil Kabupaten Bima, sekaligus melakukan diskusi percepatan implentasi pelayanan KIA di Tambora serta penyerahan Kartu KIA yang sudah tercetak 150 lembar, ungkapnya. Selasa (5/11).

Dikatakan Agus, Layanan Kartu Indentitas Anak (KIA) adalah cara menjamin dan melindungi Hak-hak anak. “Kami mengumpulkan berkas persyaratan anak dibeberpa sekolah di tambora sebanyak 320 anak/siswa”, ujarnya.


Lanjut Praktisi Sosial ini, dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2016 Tentang kartu Identitas Anak, Pemerintah berkewajiban untuk memberikan identitas kependudukan kepada seluruh warga negara Indonesia yang berlaku secara nasional, sebagai upaya perlindungan dan pemenuhan hak konstitusional warga negara dan peningkatan pendataan perlindungan dan pelayanan publik untuk mewujudkan hak terbaik bagi anak. “Saat ini anak berusia 17 tahun dan belum menikah tidak memiliki identitas penduduk yang berlaku secara nasional dan terintegrasi dengan sistem Informasi dan Administrasi Kependuduka”, jelasnya.

Sedangkan Abdul Haris, S.sos, selaku Program Officer (PO), menambahkan tujuan LAKPESDAM PC NU adalah mebukaan akses pelayanan identitas hukum kepada warga Kecamatan Tambora lebih khususnya di Desa Oi Bura sebagai daerah binaan. Untuk diketahui Kecamatan Tambora Kabupaten Bima terdapat 7 desa dengan sebaran penduduk lebih kurang 4.000  jiwa. Mata pencaharian penduduknya petani transmigran dari berbagai daerah. Letaknya yang jauh dari ibukota Kabupaten tentu membuat akses pelayanan sangat terbatas. “Makanya Lakpesdam PC NU membantu membuka akses pelayanan khususnya Layanan Kartu Indentitas anak (KIA)”, jelasnya.

“Intinya program Peduli Tahun 2019, supaya anak memiliki Kartu Identitas Anak (KIA) yang berlaku secara nasional dan terintegrasi”,Katanya.


 Lanjut Haris, KIA ini wajib dimiliki oleh setiap anak sebelum memiliki KTP dengan tujuan meningkatkan pendataan, perlindungan, dan pelayanan publik bagi anak. Selain itu, sebagai upaya memberikan perlindungan dan pemenuhan hak konstitusional warga negara.”KIA juga digunakan untuk mengurus suatu dokumen kependudukan atau urusan lainnya seperti pendidikan termasuk prasyarat untuk syarat untuk daftar sekolah baru”, pungkasnya.

Selain sebagai syarat mendaftar sekolah, KIA berguna untuk mendaftar BPJS, dokumen keimigrasian, dan urusan administrasi lainnya. "KIA juga bisa digunakan untuk bukti diri identitas anak ketika membuka tabungan atau menabung di bank. Jadi anak kita bisa nabung dengan rekening sendiri. Tak kalah pentingnya KIA bermanfaat mencegah terjadinya perdagangan anak”,Tutupnya. (Inc) ADV