Incinews.net
Jumat, 01 November 2019, 17.31 WIB
Last Updated 2019-11-01T09:31:08Z
HeadlineOrganisasi

ICI Dompu Serukan Pilkades Damai & Tolak Politik Uang

Direkrut LSM Insan Cita Institute (ICI) Kabupaten Dompu, Slamat Abadi Sentosa, S.Pd.

Dompu,incinews.net -Direkrut LSM Insan Cita Institute (ICI) Kabupaten Dompu, Slamat Abadi Sentosa, S.Pd., menyerukan agar seluruh elemen masyarakat desa terutama di 23 Desa yang melaksanakan pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada Selasa 12 November tahun 2019 agar secara bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban ditengah masyarakat.

Menurutnya, Pilkades serentak ini memberi warna tersendiri dalam perhelatan politik terutama di Desa. Sebab hal itu bersentuhan langsung dengan masyarakat bawah yang belum mampu menerima perbedaan. Sehingga gejolak dan gesekan ditengah masyarakat mudah saja terjadi.

"Ini yang tidak kita inginkan. Oleh karena nya mari kita hargai perbedaan dan jaga persaudaraan. Siapapun yang terpilih itulah pilihan rakyat," cetusnya baru-baru ini.

Tak hanya itu, pria yang biasa disapa Bdel ini juga mengajak agar para calon Kepala Desa maupun masyarakat untuk secara bersama-sama dengan tegas menolak politik uang dengan mengedepankan politik ide dan gagasan dalam membangun desa yang lebih baik.

Pasalnya, persaingan politik uang antara calon Kepala Desa saat ini tidak bisa dihindarkan. Karena itu merupakan salah satu cara pragmatis supaya memperoleh dukungan suara dari pemilih.

Menurutnya, jika masyarakat memilih calon Kepala Desa karena uang. Maka Kepala Desa yang terpilih itu berpotensi untuk merampas dan atau mengkorupsi ADD/DD yang dikelolanya untuk mengembalikan modal yang ia keluarkan saat pencalonan.

Selain itu, yang terpilih nanti sangat mungkin adalah orang yang tidak memiliki kompetisi kepemimpinan, pengetahuan dan keterampilan untuk membangun desa.

"Jika terpilih tentu mereka (pelaku politik uang) akan berusaha keras mengembalikan biaya yang telah dikeluarkan sehingga kepentingan rakyat di Desa diabaikan. Oleh karena itu politik uang harus ditolak," tegas mantan Ketua Umum HMI Cabang Dompu ini. (inc)